Komisi I DPRD Jabar Dorong BIJB Tetap Produktif di Tengah Pandemi

photo author
- Selasa, 31 Agustus 2021 | 18:30 WIB
Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi BIJB Kertajati  (rls)
Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi BIJB Kertajati (rls)

Fokussatu.id - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta agar aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ada di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tetap dijaga dengan baik. Pasalnya, hingga kini, Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini belum bisa digunakan akibat belum rampungnya pembangunan karena terhenti pandemi Covid-19.

Hal ini tentu saja membuat pemerintah harus ekstra dalam merawat fasilitas yang sudah ada agat tidak terbengkalai. Maka dari itu, perlu adanya berbagai upaya penyelamatan, penanganan, dan pencatatan asset yang ada di area bandara.

“Kita ketahui ada yang milik Pemprov Jabar, bijb dan milik Pemerintah pusat yang belum semua tersertifikatkan dengan baik karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Dari rencana awal yang tidak berjalan dengan semestinya lantaran pandemi,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, Sadar Muslihat di bijb, Kabupaten Majalengka, Senin (30/8/22021).

Sadar berharap, setelah pandemi berakhir, ada peluang besar untuk mengoperasikan bijb ini secara keseluruhan. Sementara yang sedang dipersiapkan ialah Maintenance Repair Overhaul (MRO) atau pemeliharaan pesawat dari maskapai yang bekerja sama dengan bijb.

Jajaran direksi pun menurut Sadar telah meyakinkan akan ada progres dan upaya-upaya menyelesaikan kendala yang ada setelah pandemi berakhir termasuk MRO tersebut.

“Bahkan ternyata yang cukup menjanjikan ialah bengkel pesawat yang disediakan lahannya dan infrastrukturnya di sini (bijb-red),” katanya.

Dia melanjutkan, bukan hanya penerbangannya saja yang bisa dimanfaatkan, kawasan sekitar bijb harus connecting (terintegrasi-red) dengan berbagai pihak di antaranya, Kemenag dan agamawan dalam kaitannya fasilitasi umroh dan haji serta pengusaha wisata agar bisa mempromosikan kawasan destinasi wisata di sekitar wilayah bijb.

“Kita juga mendorong agar bijb ini benar-benar bertahan dalam menghadapi pandemi, kedepannya setelah pandemi ini berakhir harus siap dengan akselerasi terutama dalam peluang penerbangan dan peluang usaha di luar penerbangan,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Salahudin Rafi menyebutkan, saat ini bijb tengah membangun kerjasama di antaranya dengan PT Garuda Maintenance Facillity AeroAsia untuk membangun pusat jasa pemeliharaan dan perawatan pesawat (maintenance repair overhaul/MRO). Prakualifikasi untuk mitra kerja sama MRO sudah dilakukan pada April 2020.

"Kami memiliki lahan sangat luas untuk membangun Aerocity, termasuk di dalamnya MRO. Areal ini memungkinkan bagi MRO untuk memarkirkan pesawat serta menyimpan suku cadang pesawat,” kata Salahudin dalam pemaparannya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X