Selain itu, ia meminta agar pemerintah aktif melakukan ekspolarasi sumur baru agar lifting minyak dan gas (migas) dapat meningkat dan ketergantungan impor migas dapat ditekan
Terlebih dahulu mengingatkan pemerintah agar melakukan kajian terlebih dahulu terkait dampak kenaikan harga BBM.
Pasalnya, kenaikan harga BBM turut berdampak pada kesejahteraan rakyat, utamanya kelas menengah ke bawah.
Untuk itu kami meminta agar dilakukan kajian atau dibuka sebelum dinaikan harga BBM.
Selanjutnya, ia juga menyoroti apakah pemerintah sudah menyiapkan perubahan dan akses untuk mengurangi beban rakyat yang terdampak dari kenaikan BBM tersebut.
“Sewaktu Partai Demokrat diberikan amanah memimpin negeri ini, terjadi kenaikan harga BBM tapi diiringi dengan sejumlah aksi dan program untuk mengurangi harga kenaikan BBM terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan Hari Ini di Bekasi, Truk Trailer Tabrak Tiang BTS Akibatkan Puluhan Orang Tewas
Kemudian pemerintah juga diminta hadir untuk rakyat, serta tidak hanya mempertimbangkan untung dan rugi.
“Pemerintah tidak boleh berbisnis dengan rakyat dan sebaiknya menghindari pernyataan yang menakut-nakuti rakyat melalui keputusan matang dan berorientasi kepada masyarakat,” kata Sartono.
Harga-harga sudah naik, BPS dan BI mencatat kenaikan harga pangan telah menyentuh 10%. Inflasi diprediksi dapat menyentuh 7%-8% bila harga BBM mencapai Rp 10.000. Inflasi akan menurunkan daya beli rakyat dan angka kemiskinan berpotensi meningkat," kata Sartono melanjutkan.***