news

Fraksi Partai Demokrat Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi, Pemerintah Tidak Boleh Berbisnis

Kamis, 1 September 2022 | 07:00 WIB
Antrian di SPBU (Foto tangkapan layar)

FOKUSSATU.ID - Partai Demokrat menolak wacana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.

Meski belum ada pengumuman resmi dari pemerintah, namun hampir seluruh fraksi di DPR menolak jika harga BBM bersubsidi dinaikkan.

Dari sembilan fraksi yang ada di DPR, enam fraksi menyatakan menolak jika BBM jenis Pertalite dinaikkan.

Fraksi Partai yang menolak di antaranya Partai partai Demokrat, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Masa HMI Soloraya Demo Dan Minta Wali Kota Solo Gibran Temui Aksi Demo

Penolakkan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Dalam siaran Resminya 31 Agustus 2022, Anggota Komisi VII DPR Fraksi Demokrat Sartono Hutomo juga menolak wacana kenaikan harga BBM.

Anggota Komisi VII Fraksi Demokrat Sartono Hutomo memandang pemerintah tidak perlu menaikkan BBM bersubsidi jika bila kebocoran subsidi yang selama ini terjadi dibenahi secara maksimal.

Baca Juga: Gelombang Tinggi di Pantai Batu Hiu Pangandaran Terjang Pelataran Parkir dan Pedagang Kaki Lima

Sartono menilai pemerintah belum menjalankan langkah konkrit dengan mencegah kebocoran subsidi BBM yang lari ke sektor industri besar.

"Apabila kebocoran ini ditekan, maka harga BBM tidak perlu dinaikkan," tegas politisi Partai Demokrat itu.

Kami Fraksi Partai Demokrat menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM subsidi.

“Dan mendesak pemerintah segera merevisi Perpres 191 Tahun 2014 tentang penyediaan pendisutribusian BBM agar anggaran tersebut tepat sasaran,” lanjut Sartono.

Baca Juga: Tujuh Anak Sekolah Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Bekasi

Halaman:

Tags

Terkini