politik

Luhut Obral Pujian Untuk Presiden, Jokowi Diperpanjang 3 Tahun, Indonesia Akan Lebih Baik

Sabtu, 12 Maret 2022 | 23:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Binsar Pandjaitan

FOKUSSATU.ID - Luhut Binsar Pandjaitan terang-terangan menggelindingkan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tidak hanya itu, Luhut juga berani obral pujian dengan mengatakan apabila masa jabatan Jokowi Diperpanjang 3 Tahun, Indonesia akan lebih baik.

Luhut menyampaikan hal itu dalam kapasitas pribadi, bukan sebagai salah satu menteri yang membantu Jokowi sejak memimpin Indonesia pada Oktober 2014, dalam siniar Deddy Corbuzier, Jumat (11/3/2022).

"Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, akan lebih baik. Sekali (tambah tiga tahun, Red)," kata Luhut.

Baca Juga: Pekerja Pengeboran Sumur Panas Bumi Dieng Diduga Terpapar Gas Beracun, Satu Meninggal Dunia

Baca Juga: Jerry Massie Jelaskan Rizal Ramli Lakukan Cara Ini, Saat Digeruduk Buzzer Bayaran di Twitter

Luhut menyebutkan alasan penambahan tiga tahun masa jabatan Jokowi, antara lain kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.

Oleh karena itu, apabila ada rakyat yang menginginkan Jokowi lebih lama menjadi presiden, hal itu merupaka hak mereka dan tidak perlu di-bully.

Pada kesempatan itu, Luhut juga menyampaikan pujian sejumlah pemimpin dunia terhadap kepemimpinan Jokowi. Pujian itu disampaikan saat Luhut menemui atau ditemui mereka.

Apabila tambahan masa jabatan bagi Jokowi terwujud, Luhut menegaskan dirinya tidak mau lagi menjadi menteri. Luhut lebih memilih menjadi penasihat presiden.

"Cukuplah. Kita tahu dirilah. Capai juga ngurus republik ini," pungkasnya. *** 014

Tags

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB