FOKUSSATU.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi selama bulan Agustus 2021, berhasil mengurangi volume sampah sebanyak tiga ton per hari dengan menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan intervensi pengelolaan sampah di tingkat RW.
Kepala DLH Cimahi, Lilik Setyaningsih menyatakan sanitasi dan kebersihan lingkungan memang menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kota Cimahi.
"Sampai dengan saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi telah berhasil mengintervensi pengelolaan sampah di 33 RW yang ada di Kota Cimahi yang tersebar di 11 Kelurahan," ungkapnya.
Baca Juga: World Cleanup Day 2021, Cimahi bersih-bersih serentak, hibahkan Motor dan Gerobak Sampah
Pola kemitraan dengan pegiat sampah di tingkat RW.
“Kami bermitra dengan para penggiat-penggiat sampah di RW-RW tersebut. Pelaksanaan penanganan dan pengurangan sampah skala kawasan, dimulai dari pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, pengumpulan terpilah, sampai dengan pengolahan sampah di kawasan dilakukan dengan mengacu pada prinsip-prinsip 3R,” imbuh Lilik.
Dengan melakukan pengelolaan sampah tersebut, terangnya, pada bulan Agustus terjadi pengurangan volume sampah, yakni sebanyak 3 ton per hari. Pada bulan Agustus sendiri total sebanyak 42 ton sampah yang berhasil dikelola.
Baca Juga: Pemkot Bandung dan UPI Kembangkan Mesin Sampah Teknologi Jepang Ramah Lingkungan
DLH Cimahi berencana untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan sampah di Kota Cimahi.
Dengan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sentiong dan Lebak Saat, yang merupakan bantuan dari ISWMP (Improvement Solid Waste Management Project) diharapkan pengurangan sampah akan lebih besar lagi.
“Dengan adanya dua lokasi TPST tersebut tahun depan, tingkat pengurangan sampah Kota Cimahi bisa berada di level 20 ton per hari,” tandas Lilik. ***