news

Lebih dari Delapan Bulan Jalan Longsor di Desa Kertawangi Belum Diperbaiki

Minggu, 5 September 2021 | 20:10 WIB
Lebih dari 8 Bulan, longsor di jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi kawasan wisata Curug Pelangi belum diperbaiki. (Foto: Istimewa-Uwo)

FOKUSSATU.ID - Jalan Kolonel Masturi nyaris terputus akibat longsor besar saat musim penghujan bulan Desember 2020 yang lalu. Jalan provinsi yang menghubungkan Kota Cimahi sampai dengan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini, selain menjadi jalur alternatif, juga menjadi jalur utama yang menghubungkan destinasi wisata antar kawasan disekitarnya.

Akibat longsor yang terjadi bulan Desember tahun lalu, Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya mengatakan kondisi rusaknya jalan tersebut sangat berdampak terhadap masyarakat sekitar, baik sisi ekonomi, serta perkembangan kegiatan pairiwisata.

“Dipastikan jalur distribusi perdagangan antar daerah terganggu, hingga kini pemerintah provinsi masih belum memperbaiki jalan tersebut, jelas sangat berdampak pada masyarakat. Perdagangan terhambat, para peternak juga merasakan hambatannya, apalagi kegiatan pariwisata, biasanya bus ukuran besar masuk ke kawasan wisata, kini tidak bisa melewati jalan tersebut,” ungkap Kepala Desa Kertawangi, Yanto atau kerap disapa Kang Ewon, saat diwawancara, Sabtu, 04/09/2021.

Kang Ewon berharap pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Bandung Barat dapat segera memperbaiki jalan tersebut, agar setelah PPKM kegiatan masyarakat dapat kembali normal.

“Kami paham anggaran refocusing dijalankan oleh pemerintah untuk menangani covid-19, tetapi saya berharap pemerintahpun harus mengkaji kembali anggaran skala prioritas seperti adanya musibah longsor di desa kami,” imbuhnya.

Ia menjelaskan jika desa Kertawangi sebagai salah satu target desa wisata tentu sangat bergantung dengan ketersediaanya prasarana jalan yang baik dan nyaman.

“Aksesibilitas, atau konektifitas antar destinasi wisata adalah  syarat mutlak mengembangkan kegiatan pariwisata, desa Kertawangi yang memiliki 9 destinasi wisata dipastikan sangat membutuhkan kualitas jalan yang baik dan nyaman bagi para pengunjung. Seperti saat ini, kami secara swadaya masyarakat telah mempersiapkan Rest Area Pesona Burangrang sebagai salah satu sarana pendukung bagi terciptanya kenyamanan para pengunjung, seharusnya pemerintah mendorong dengan lebih  cepat dan tanggap agar skema pemulihan ekonomi ini berjalan massif.” Pungkasnya (Uwo)

Tags

Terkini