FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk menghormati proses hukum yang saat ini sedang berlangsung, yang melibatkan Wakil Wali Kota dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung.
Dalam situasi ini, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa proses hukum sepenuhnya berada di tangan aparat penegak hukum dan berlangsung secara independen.
"Proses tersebut sepenuhnya berada dalam kewenangan aparat penegak hukum dan berjalan secara independen. Prioritas kami adalah memastikan stabilitas pemerintahan tetap terjaga dan layanan publik tidak terganggu," kata Farhan, Rabu 10 Desember 2025.
Baca Juga: Ringankan Derita Korban Bencana di Sumatera, Pemkot Bandung Salurkan 2 Miliar
Farhan menambahkan bahwa Pemkot Bandung akan terus memperkuat langkah reformasi birokrasi dan pengawasan internal sebagai bagian dari komitmen menjaga integritas tata kelola pemerintahan.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk tidak berspekulasi dan mengikuti informasi resmi dari lembaga berwenang," ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa proses hukum ini tidak akan mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca Juga: Gubernur Jabar dan Bupati Bandung Siap Atasi Banjir di Bojongsoang - Dayeuhkolot
"Karena itu, saya berharap masyarakat dapat melihat secara jelas pemisahan antara proses hukum yang berjalan dan tugas-tugas pemerintahan yang terus kami jalankan. Pemerintah Kota Bandung tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga," tegasnya.
Dalam upaya menjaga stabilitas, Farhan telah menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk memperkuat koordinasi internal dan memastikan seluruh perangkat daerah tetap bekerja seperti biasa.
"Kami memahami betul kekhawatiran warga. Namun saya ingin menegaskan Pemerintahan Kota Bandung dalam kondisi stabil dan seluruh layanan publik berjalan normal tanpa gangguan," ucapnya.
Pemerintah Kota Bandung juga berkomitmen untuk mempercepat langkah reformasi birokrasi dan memperkuat pengawasan internal.