FOKUSSATU.ID, KAB. BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung meraih juara ke dua dalam kategori Kelompok Peserta Inovasi Pemerintah Daerah di Jawa Barat pada Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2025.
Dalam kompetisi ini pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung meluncurkan Inovasi Si Pintar Online (Sistem Penarikan Retribusi Pasar Secara Online).
Penghargaan diberikan pada acara Pemberian Penghargaan KIJB Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu, 3 Desember 2025.
Hal ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam melakukan digitalisasi pelayanan publik, khususnya di sektor pengelolaan retribusi pasar rakyat.
Baca Juga: Solidaritas Masyarakat Konservasi Gandeng Pentahelix Lakukan Penanaman Pohon di Gambung
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, SH., M.Si, mengatakan Si Pintar Online, kami hadirkan sebagai solusi nyata untuk mengatasi kebocoran penerimaan retribusi serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pasar.
"Dengan sistem non-tunai dan pelaporan real time, pungutan retribusi dapat dilakukan secara akuntable, aman, dan transparan dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Dicky dalam keterangannya.
Menurutnya, selama ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung menghadapi tantangan dalam pemungutan retribusi pasar yang sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan karcis, sehingga potensi penerimaan belum optimal.
Baca Juga: Dua Rumah di Cidadap Terancam Longsor, Wali Kota Bandung Perintahkan Evakuasi Warga Zona Rawan
"Saat ini Si Pintar Online diterapkan di tiga pasar yang dikelola pemerintah, yakni Pasar Baleendah, Pasar Ciwidey, dan Pasar Margahayu, realisasi penerimaan retribusi mencapai 136,29% dari target pada tahun 2024, karena seluruh transaksi tercatat otomatis ke server dan dapat dipantau langsung oleh UPTD Pasar, dan Dinas terkait,"tuturnya.
Lanjut Dicky memaparkan bahwa Penghargaan ini bukan hanya apresiasi, tetapi menjadi semangat bagi kami untuk memperluas penerapan Si Pintar Online ke seluruh pasar rakyat di Kabupaten Bandung.
Dikatakannya, ke depan, inovasi ini akan terus dikembangkan sejalan dengan arah transformasi digital daerah serta Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
Baca Juga: AYO IKUTI, Pekan Depan Brigif Fishing Club Siap Gelar Grand Opening Lomba Mancing
"Dengan semakin meratanya pemanfaatan sistem digital, pasar rakyat Kabupaten Bandung diharapkan semakin modern, kompetitif, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.**