news

Jadi Direktur Operasional PDAM Tirta Raharja, Dadi Ingin PDAM Lebih Profesional

Selasa, 22 Juli 2025 | 17:17 WIB
Dadi Wardiman di lantik sebagai Direktur Operasional Perumda Tirta Raharja oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna di hulu sungai Citarum, kawasan Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Senin (21/7/2025).

FOKUSSATU.ID - Jajaran direksi Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung kini memiliki formasi baru. Jajaran Direksi berubah dengan masuknya Dadi Wardiman sebagai Direktur Operasional.

Dadi Wardiman yang juga dikenal sebagai advokat ini resmi dilantik sebagai Direktur Operasional Perumda Tirta Raharja oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna di hulu sungai Citarum, kawasan Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Senin (21/7/2025).

Ia dilantik berbarengan dengan pelantikan 385 pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.
Dadi menyebut amanah yang diemban sebagai Direktur Operasional bukanlah hal mudah.

Baca Juga: Diduga Langgar Privasi, LBH Muhammadiyah Luncurkan Surat Somasi Ke Diskominfo Jabar

Namun setelah resmi menjabat Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Raharja, kepada awak media Dadi mengaku siap langsung "berlari" dan tancap gas untuk meningkatkan kinerja Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

"Kami akan bekerja keras untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke rumah-rumah warga memenuhi standar 4K yaitu kualitas, kontinuitas, kuantitas, dan keterjangkauan," ujar Dadi kepada awak media di Soreang, Selasa (22/7/2025).

Era baru Perumda Air Minum Tirta Raharja dengan pelayanan efisien, modern dan berorientasi pada kepuasan pelanggan menjadi prioritas Dadi sebagai Direktur Operasional.

Baca Juga: Eksis Lestarikan Seni Budaya Jabar, Komunitas Asep Asep Gelar Milangkala Ke 9 Tahun di Bandung

Pria berkacamata itu bahkan mengaku telah menyiapkan berbagai strategi dan program kerja unggulan yang akan menjadi fokus utamanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Secara garis besar, Dadi mengaku telah menyiapkan empat strategi utama dan program kerja dalam meningkatkan manajemen operasional Perumda Air Minum Tirta Raharja.

Pertama, yakni meningkatkan efisiensi operasional perusahaan yang meliputi peningkatan idle capacity untuk memaksimalkan potensi sumber daya, optimalisasi dan pemeliharaan operasional infrastruktur SPAM serta penguatan kapasitas SDM teknis berbasis kompetensi.

Baca Juga: PJU Kota Bandung Masuk 10 Proyek Investasi Terbaik WJIC 2025

Selanjutnya yakni optimalisasi kinerja internal perusahaan dan Penurunan Air Tak Berekening (Non Revenue Water/NRW) melalui manajemen tekanan, monitoring dan evaluasi ganti meter pelanggan, akurasi pembacaan meter, dan lainnya.

"Kami juga ingin meningkatkan kualitas atau mutu layanan. Ini menjadi tolok ukur keberhasilan. Dan terakhir kami ingin meningkatkan digitalisasi dan transformasi operasional seiring kemajuan teknologi," kata dis

Halaman:

Tags

Terkini