FOKUSSATU.ID, SOREANG - Komisi D DPRD Kabupaten Bandung terima aspirasi dari forum guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Hal ini diungkapkan Ketua komisi D DPRD Kabupaten Bandung Dr.Cecep Suhendar setelah menerima puluhan guru yang tergabung dalam forum guru P3K di DPRD Kabupaten Bandung.
Cecep mengatakan kedatangan para guru P3K tersebut, untuk menyampaikan aspirasi terkait harapan adanya penempatan kerja berdekatan dengan domisili tempat tinggal (reposisi) tahap dua.
Lanjut Cecep menuturkan, untuk reposisi 196 guru P3K menjadi program skala prioritas Bupati Dadang Supriatna dalam 100 hari kerja kali ini.
Baca Juga: Pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024 Ditunda Hingga Oktober 2025, BKN Berikan Pembekalan
Soalnya hal ini sudah kami rapatkan saat komisi D menggelar rapat kerja dengan dinas pendidikan (Disdik) yang dihadiri langsung kepala Disdik, Seluruh kepada Bidang dan juga dihadiri forum guru P3K.
"Jadi, semua sudah sepakat karena reposisi tahap dua bagi 196 guru P3K menjadi program yang diutamakan dalam 100 hari kerja Bupati Bandung," jelas Cecep.
Puluhan guru P3K tersebut, diterima ketua dan seluruh anggota komisi D DPRD Kabupaten Bandung untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya reposisi tahap dua.
"Ya, kami menyampaikan aspirasi adanya reposisi tahap dua. Karena dengan diadakan reposisi membuat para guru nyaman berkerja," kata Yanti Mulyasari salah satu guru P3K kepada wartawan belum lama ini.
Baca Juga: Miris, Sejumlah Proyek Fisik Mangkrak, Direktur Jamparing Kecam Dinas PUTR Kabupaten Bandung
Menurut Yanti, dengan adanya reposisi para guru akan merasa nyaman saat bekerja dan juga bisa amanah dalam melaksanakan tugas sebagai P3K.
"Tentu, kalau kita ditempatkan di sekolah yang berdekatan dengan domisili tempat tinggal. Maka, kenyamanan bekerja dan ketepatan waktu tiba disekolah lebih awal," jelasnya.
Apalagi saat ini, kata Yanti, semua sekolah di Kabupaten Bandung sudah menerapkan sistem daftar hadir elektronik (DHE). Jika sekolah tempat bekerja jauh dari domisili, maka keberangkatan dari rumah waktunya harus jauh lebih.
"Dari 600 orang, menyisakan 196 guru P3K yang berharap segera direposisi tahap dua. Kami datang ke komisi D untuk menyampaikan aspirasi, agar reposisi segera dilakukan," harapnya.