FOKUSSATU.ID - Dua tokoh masyarakat ini memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi sosial di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung.
Banyak kegiatan-kegiatan sosial yang sering dilaksanakan demi membantu masyarakat kecil. Mereka adalah Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj, Renie Rahyu Fauzi dan H. Aep Hendar Cahyadi Direktur Utama BPR Kertaraharja Bandung.
Baru-baru ini, keduanya melakukan aktivitas sosial dengan mendonorkan darahnya untuk kepentingan masyarakat.
"Biasanya setiap bulan saya buang, tapi sekarang sayang dari pada dibuang lebih baik sekarang saya donorkan darahnya, kan lebih bermanfaat bagi orang yang membutuhkan," kata Hj. Renie Rahyu Fauzi.
Tak hanya rutin mendonorkan darahnya, Hj. Renie Rahyu Fauzi juga kerap mendengarkan aspirasi masyarakat kecil saat melaksanakan tugasnya.
"Apa yang menjadi keluhan mereka akan saya perjuangkan. Terutama mereka berteriak soal BPJS yang masih bayar, saya tampung segi aspirasi kemudian akan saya dorong melalui kewenangan saya," imbuhnya.
Sementara itu, H. Aep Hendar Cahyadi, seorang pengusaha yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BPR Kertaraharja Bandung menceritakan bagaimana dirinya bersama Hj. Renie Rahyu Fauzi berjuang demi kepentingan masyarakat.
"Saya mendukung program kemanusiaan seperti kegiatan donor darah yang diselenggarakan RedTI. Saya suport RedTI yang sudah berjalan selama 2 tahun ini. Sebelum diberikan tempat oleh Bupati, dulu sekretariatnya di tempat saya, kita fasilitasi mulai dari tempat di "Fun Caffe" di Mbok Galak serta bantuan dana operasional setiap bulan," ucap H. Aep yang juga pemilik Rumah Makan Penyetan Mbok Galak, Sukamanah Majalaya, Kabupaten Bandung.
Sementara itu, salah seorang tokoh warga Atep Kisman menuturkan, kedua tokoh pejabat ini dikenal sangat peduli dengan masyarakat kecil. Tak heran banyak kegiatan sosial yang kerap dilakukan keduanya.
"Mereka selain dikenal pengusaha sukses juga dikenal ssebagi sosok yang peduli terhadap sosial kemanusiaan, menyayangi anak yatim piatu, jompo, menyantuni fakir miskin, peduli disabilitas, dan anak Thalasemia,"' ungkap Atep Kusman yang selaku Ketua KIM Kabupaten Bandung. ***