FOKUSSATU.ID (SOREANG) - Agar semua kebutuhan warga terdampak gempa bumi magnitudo 5 yang tengah mengungsi terpenuhi, pendataan terus dilakukan, Rabu 18 September 2024.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengatakan gempa bumi magnitudo 5 yang mengguncang kabupaten Bandung dan Garut itu terjadi sekitar pukul 09.41 WIB.
"Ribuan KK terdampak, kerusakannya beragam mulai dari ringan sedang dan berat," katanya.
"Alhamdulillah sudah berkoordinasi, dengan pihak desa kecamatan dan bantuan-bantuan sudah di drop ke kantor kecamatan," jelas Sahrul kembali.
Baca Juga: Tunjukkan Komitmen Terhadap Perkembangan UMKM, Bank bjb Raih Penghargaan dari IWEB
Selain itu, tambah Sahrul Pemkab Bandung juga sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
"Dinas sosial, PU (pekerjaan umum) BPBD, sudah bergerak, ditambah lagi dengan pihak provinsi," terangnya.
Tidak hanya itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin juga hadir ke lokasi terdampak.
"Kita terus memantau, beberapa relawan juga mendirikan posko-posko untuk membantu masyarakat," terangnya.
"Saya hadir di sini, baik secara personal maupun mewakili pemerintah sebagai wakil Bupati, yang memberkan empati dan dukungan kepada warga masyarakat," bebernya.
Baca Juga: Iklan Kampanye Pilkada di Media Massa Boleh Tayang Mulai 10-23 November, Pencoblosan 27 November
"Kita tidak tahu, kapan musibah datang, didoakan semoga tidak ada lagi gempa susulan. Aamiin," ujarnya kembali.
Sahrul mengakui, kebutuhan-kebutuhan pokok warga terdampak gempa memang belum terselesaikan semuanya, masih kurang.
"Tenda-tenda yang layak ditempati untuk terhindari dari cuaca angin, memang masih kekurangan, yang sudah berdiri di lapangan cukup untuk menampung para lansia, anak kecil," terangnya.