pemerintahan

Setiap Tahun, Kang DS: Pemkab Bandung Gelontorkan Hibah Puluhan Miliar Untuk Para Petani

Sabtu, 7 September 2024 | 19:26 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna sangat mengapresiasi adanya kekompakan para kepala desa di Kecamatan Cicalengka.


FOKUSSATU.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna menjalin silaturahmi dengan ribuan masyarakat di kawasan Alun-alun Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (6/8/2024) malam.

Hadirnya Bupati Bandung di tengah-tengah masyarakat itu pada kesempatan pagelaran seni budaya wayang golek dengan Dalang H. Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3 Bandung.

Pagelaran wayang golek ini dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI yang diprakarsai oleh para kepala desa se-Kecamatan Cicalengka.

Baca Juga: Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi

Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi adanya kekompakan para kepala desa di Kecamatan Cicalengka. Kekompakan juga terlihat di jajaran Forkopimcam Cicalengka, mulai dari Camat Cicalengka, Kapolsek Cicalengka dan Danramil Cicalengka.

"Kekompakan para kepala desa dan jajaran Forkopimcam Cicalengka ini didukung oleh seluruh masyarakat Kecamatan Cicalengka," kata Bupati Bedas dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah 3,4 tahun memimpin Kabupaten Bandung. Selama kepemimpinannya itu, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna ini turut melaporkan kepada masyarakat Kecamatan Cicalengka, di antaranya 13 program prioritas yang sudah berjalan.

Baca Juga: Konsumen Pasar Online Mudah Tergiur Produk Impor, Teten Masduki Jelaskan Hal Ini

"Di antaranya memberikan insentif kepada guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun. Program insentif guru ngaji ini dalam rangka menciptakan dan mendorong anak-anak TK, SD, dan SMP menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa depan yang berkarakter dan berakhlakul karimah," kata Kang DS.

Sebelum guru ngaji datang ke sekolah, lanjut Kang DS, anak-anak TK, SD dan SMP yang bisa baca Al-Qur'an hanya 15 persen.

"Setelah disurvei, ternyata setelah guru ngaji datang ke sekolah, anak-anak TK, SD dan SMP alhamdulillah sudah 80 persen sudah bisa baca Al-Qur'an," tuturnya.

Baca Juga: Saluran Tidak Berfungsi di Jalan B1 Karang Anyar Jakarta Dibedah Pasukan Biru

Program lainnya, imbuhnya, yaitu pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan sudah digulirkan.

"Sengaja program ini diluncurkan karena di Kabupaten Bandung masih semarak bank emok di mana-mana. Supaya tidak terjebak bank emok, maka keluar kebijakan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan," katanya.

Kang DS menyebutkan sudah sebesar Rp 70 miliar anggaran yang digelontorkan, dan saat ini uangnya dititipkan di BPR Kerta Raharja dan Bank BJB.

Halaman:

Tags

Terkini