FOKUSSATU.ID - Polresta Bogor Kota memusnahkan ribuan botol minuman keras atau miras dari berbagai merek hasil operasi Lilin Lodaya 2023.
Ribuan botol miras itu dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat jenis setum. Selain miras, juga pemusnahan ribuan petasan yang dimasukkan ke dalam tong berisi air dan direndam.
"Siang hari ini kami laksanakan press release terkait hasil operasi jelang tahun baru dengan sasaran minuman keras (miras) atau minuman beralkohol dan petasan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Polisi Prediksi Peningkatan Arus Lalin di Kota Bogor Mulai 30 Desember
Operasi yang digelar sejak 22 Desember 2023 lalu berhasil disita miras berbagai merek sebanyak 8.717 botol dan 2.928 petasan. Miras dan petasan disita dari beberapa warung kelontong di seluruh wilayah Kota Bogor.
"Adapun yang sudah kami lakukan operasi, untuk miras sendiri ada 8.717 botol kemudian untuk petasan ada 2.928 butir petasan. Nah ini operasi dari seluruh wilayah Kota Bogor," paparnya.
Ia memaparkan, dua hal ini sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya kerawanan Kamtibmas karena dari miras dan petasan ini bisa memprovokasi orang.
Baca Juga: Lebih Nyaman, Pasar Harapan Jaya Revitalisasi Tahap Kedua
"Tentunya bisa menyebabkan ketersinggungan orang, kemudian menyebabkan perkelahian, gesekan dan lain sebagainya," imbuhnya.
Operasi miras dan petasan, kata Bismo, akan diteruskan hingga operasi Lilin Lodaya berakhir pada 2 Januari 2024. Kegiatan itu dilakukan agar kondisi Kota Bogor aman dan kondusif hingga malam pergantian tahun.
"Diharapkan dengan hasil operasi hari ini bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kerawanan, sehingga malam tahun baru di Kota Bogor berjalan dengan aman dan kondusif,” tandasnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, MU dan Liverpool Sukses Raih Kemenangan di Boxing Day
Kegiatan ini diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor serta Ketua Umum MUI Kota Bogor KH. Tb. Muhiddin. Tampak hadir pula Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach dan Ketua KNPI Kota Bogor Sapta Bela. (Ris)