FOKUSSATU.ID, JAKARTA -Berita hoax menjelang pemilu 2024 harus diantisipasi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, antisipasi tersebut dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat di seluruh sendi kehidupan.
Hari pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2024, tinggal hitungan hari, atau kurang dari tiga bulan.
Sejak penetapan pasangan capres cawapres Pilpres 2024, sudah banyak bertebaran berita hoax yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.
Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar memberikan pandangan soal Pilpres 2024 yang akan datang.
Baca Juga: Bupati Karawang, Penjabat Bupati Kuningan dan Penjabat Wali Kota Banjar Dilantik Hari Ini
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar menyakini bahwa Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang, akan berlangsung dengan damai dan melahirkan pemimpin yang amanah.
Nasaruddin menegaskan, jika nanti pemicu konflik dalam Pemilu seperti politik identitas serta politik yang menggunakan dalil agama tidak akan laku.
"Saya melihat masyarakat saat ini jauh lebih dewasa dalam menyikapi persoalan politik, " jelas Nasarudin UmarUmar, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengingatkan, bahwa belajar dari sejarah sebelumnya di mana agama digunakan untuk kepentingan politik, Nasaruddin menyebut hal itu tidak akan terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Bencana Mengintai Jabar, Warga Diimbau Tetap Tenang
"Isu eagamaan itu sering kali muncul sebagai faktor pemicu konflik, tetapi makin kesini, semakin matang masyarakat kita, matang dalam berpolitiknya, matang pemahaman keagamannya," papar Imam Besar Masjid Istiqlal ini.
Pilpres 2024 jangan dikaitkan dengan persoalan-persoalan keagamanan itu tidak lagi akan menjadi pusat perhatian.
"Saat ini masyarakat kita sudah tumbuh paham bahwa untuk kepentingan sesaat tidak perlu melibatkan agama yang sedemikian, segala memecah, tidak benar, jadi akhirnya perang ayat," jelasnya.
Diakuinya, bahwa Pemilu 2024 akan lebih dewasa masyarakat menyikapi isu isunya.
Baca Juga: Dukung Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri