FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara melakukan perpanjangan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama CV Suvit Nusantara bertempat di Lokasi Wisata Tangkal Pinus, Kamis (26/10/2023)
Penandatangan ini dalam rangka kerjasama Wisata Tangkal Pinus masuk petak 50A,50B dan 51A, Resort Pangkuan Hutan (RPH) Lembang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Hadir dalam acara tersebut Administratur Perum Perhutani KPH Bandung Utara Adi Nugroho, Wakil Administratur Erwin Setiadi, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Yayan Hendayana beserta jajaran, pihak mitra pengelola CV Suvit Nusantara Ricky Kusuma Mardjani beserta jajaran, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lembah Harapan Jaya Adi Sutriatna, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Makmur Ida Suhara beserta anggota dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Silaturahmi Ke Ponpes Al-Falak Pagentongan, Anies Baswedan Ziarah Ke Makam Mama Falak
Adi Nugroho menyampaikan harapannya terkait Wisata Tangkal Pinus kedepannya mampu menjadi thematic tourism. Ia pun menjelaskan bahwa dalam setiap kerja sama tentunya harus adanya kepastian hukum, sehingga perlu adanya PKS agar kerja sama antar pihak dapat berjalan sesuai aturan yang ada, dengan penambahan luas dari 3,36Ha menjadi 7,77Ha bisa menampung jumlah kunjungan lebih banyak lagi.
“Wisata Tangkal Pinus ini merupakan wisata rintisan, PKS ditandatanganinya untuk 5 (lima) tahun dan bisa diperpanjang setelah dilakukan monitoring dan evaluasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ricky menjelaskan bahwa dalam pengelolaan Wisata Tangkal Pinus pihaknya membuka peluang kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sekitar untuk berperan dalam memberikan ide, saran dan membantu keamanan wisata.
Baca Juga: Capai 50 Persen, Revitalisasi Pasar Jambu Dua Siapkan 1.141 Kios dan Los
“Kami membuka peluang selebar-lebarnya pada LMDH yang sekiranya ingin berperan memberikan ide, saran dan membantu keamanan demi terbangunnya wisata dengan baik serta lebih maju lagi sehingga dapat meningkatkan pendapatan baik bagi Perhutani maupun Mitra,” ujarnya.