Nilai tambah dari program ini adalah keterlibatan instruktur profesional dari Balai Latihan Kerja (BLK) Tasikmalaya. Pelatihan disusun berdasarkan kurikulum Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Materi pelatihan meliputi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pembuatan dan pembacaan pola pakaian dinas lapangan, teknik pemotongan bahan, teknik menjahit dasar dan lanjutan, pembuatan komponen pakaian seperti kerah, lengan, dan saku, hingga finishing dan quality control produk.
Selama pelatihan, peserta juga difasilitasi dengan perlengkapan menjahit lengkap, bahan praktik, seragam pelatihan, serta konsumsi harian. Sebuah dukungan penuh untuk kelancaran proses belajar!
Sertifikasi Kompetensi untuk Pengakuan Profesional
Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti Ujian Kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP Tekstil dan Produk Tekstil Bandung. Ujian ini bertujuan untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bukti pengakuan kemampuan peserta sesuai standar nasional industri tekstil dan garmen.
Dengan sertifikat ini, para peserta siap bersaing di dunia kerja dan membuktikan kualitas diri sebagai tenaga kerja yang kompeten.
Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi bagi kemajuan Sumedang!***
Artikel Terkait
Bupati Bandung Berikan Sertifikat TKDN Terhadap Industri Yang Komitmen Gunakan Komponen Lokal
5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien
APINDO Kota Bandung Apresiasi BPS Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026
Kepengurusan Dekopinda Kota Cimahi Akan Berakhir, Gerakan Koperasi Siap Inisiasi Musda
Satgas CS-137 Nyatakan Produk CPI Tak Terkontaminasi Cesium, Aman Untuk di Komsumsi