Apalagi Lucky Hakim saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Indramayu pada Pilkada 2024.
“Saya mengatakan ini dalam rangka menyelamatkan Indramayu, masyarakat jangan sampai salah memilih sosok pemimpin untuk 5 tahun ke depan,” ujar Efendi.
Efendi menegaskan, dirinya mengetahui sepak terjang dan rekam jejak Lucky Hakim sejak Pilkada Indramayu 2020.
Ini karena dia juga merupakan Mantan Wakil Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah DPC Gerindra Indramayu dan cukup dekat secara pribadi dengan Lucky Hakim.
Efendi menjelaskan, proses pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu berawal dari banyaknya proyek bermasalah yang tidak terlepas dari campur tangan Lucky. Hal itu menyebabkan kerenggangan hubungan antara Bupati Nina Agustina dan Lucky.
Baca Juga: Madiun Geger, Belum Dapat Ikan Pemancing Malah 'Dapat' Mayat
“Saya sendiri adalah saksi perjalanan proses pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wabup yang dulu dikatakan dia mundur karena tidak diberikan peran, itu semua keliru,” ujar Efendi.
Ternyata, dijelaskan Efendi, proses pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu, bermotif transaksional. Lucky Hakim menerima uang Rp 2,5 miliar dari seseorang yang berpotensi menggantikan dirinya sebagai Wakil Bupati.
“Saya tidak perlu menyebutkan siapa yang memberikan, tapi saya yakin rekan-rekan media tahu dan paham. Jadi itu omong kosong alasan mundur karena tidak ingin makan gaji buta, bullshit,” tegas Efendi.
Ia juga berani mempertanggungjawabkan apa yang dia katakan tersebut. Karena ia menyaksikan langsung dari proses pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu pada tahun 2023.
“Apa yang saya sampaikan ini sudah saya pertimbangkan dan saya siap dengan segala konsekuensinya. Bahkan ketika ada yang tidak berkenan dan membawa masalah ini ke proses hukum saya senang karena akan saya beberkan lebih banyak lagi fakta-fakta tentang Lucky Hakim,” ujar Efendi. (*)
Artikel Terkait
Kritikan Komisi IV DPRD Jabar, Daddy: Dulu Bisa Perbaiki 31.000 Rutilahu, Masa Sekarang 2.600 Saja Tidak Selesai?
Madiun Geger, Belum Dapat Ikan Pemancing Malah 'Dapat' Mayat
Tedi Surahman Imbau Seluruh Tim Gabungan Koalisi Alus Pisan Kawal dan Jaga Kemenangan Hasil Survei Sahrul Gunawan dan Gun Gun
Jajaran Pengurus Baru PWI dan IKWI Kota Bogor Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
Jelang Pencoblosan di Pilkada 2024, KPU Kabupaten Bandung Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara