Head to Head Kredibilitas dan Popularitas Cabup Bandung: Sahrul Gunawan 55,2% Ungguli Dadang Supriatna 42,0%

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 15:48 WIB
Paslon Cabup dan Cawabup Bandung nomor urut 1 Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan di acara debat pertama yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja Soreang, Rabu 30 Oktober 2024
Paslon Cabup dan Cawabup Bandung nomor urut 1 Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan di acara debat pertama yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja Soreang, Rabu 30 Oktober 2024

FOKUSSATU.ID, SOREANG - Dalam skema head to head antara Cabup Bandung, Sahrul  Gunawan dan Dadang SupriatnaSahrul Gunawan Unggul dibanding Dadang Supriatna (DS).

Sahrul  Gunawan semakin unggul dengan perolehan 55,2 persen, sedangkan Dadang Supriatna memperoleh 42,0 persen. Sebanyak 2,8 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau merahasiakan pilihan mereka.

Dengan durasi kampanye yang semakin pendek, cukup sulit bagi Dadang Supriatna untuk membalikkan keadaan. Meskipun peluang itu masih ada, kecenderungan pemilih saat ini tampaknya dominan ke Sahrul Gunawan," jelas Dedi.

Baca Juga: Sebarkan Stiker Bergambar Foto Cawalkot, Tim Hukum Paslon Nomor Dua Laporkan ke Bawaslu Dugaan Keterlibatan ASN Di Pilkada Kota Cimahi

Dalam simulasi pasangan calon, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan menunjukkan elektabilitas sebesar 55,7 persen. Sementara, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb mendapatkan dukungan 43,8 persen, dan hanya 0,5 persen responden yang tidak memberikan jawaban.

Direktur Jamparing Institute, Dadang Risdal Azis saat menanggapi  hasil rilis survey terbaru dari salah satu Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO).  dari hasil survey periode awal nopember 2024, paslon no urut 1 Sahrul-Gun-gun dengan jargon Alus Pisan ternyata unggul dari paslon no urut 2, DS-Ali syakieb dengan jargon Bedas lanjutkan.

Menurut  Dadang Risdal, Elektabiltas Paslon no 1 mencapai 55,7%, sementara Paslon no 2 berada di angka 43,8 %. Sebanyak 0,5% tidak menjawab atau merahasiakan pilihanya.

Baca Juga: Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan Kunjungi Kelompok Lele Mandiri Cangkuang 

Kondisi tersebut semakin menguatkan teori bahwa Pilkada memang mempunyai karakteristik kekhususan tersendiri kalau dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif.

Bahwa sisi figuristik lebih kuat dibandingkan akumulasi suara raihan partai dalam koalisi. Meskipun ini masih bersifat Gambaran umum tetapi setidaknya sudah bisa memotret kondisi polarisasi prosentase raihan pilkada di Kabupaten Bandung.

“ Dalam berbagai kesempatan selalu disampaikan bahwa pola kecenderungan preferensi pemilu kada itu berbeda karakteristiknya dengan pemilu legislatif. Hasil survey yang nota bene produk ilmiah statistic sudah membuktikan hal tersebut.”kata Risdal

Baca Juga: Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Nilai Job Fair Disnaker 2024 Selaras dengan Misi Asta Cita

Terkait kredibilitas Lembaga survey itu sendiri, Jamparing Menilai bahwa Lembaga Indonesian Political Opinion (IPO) adalah merupakan sebuah Lembaga survey yang sudah teruji dan terakreditasi. Terdaftar pula menjadi anggota Perkumpulan  Survey Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

Tentu dalam melaksanakan kegiatan riset survey sudah memenuhi kaidah-kaidah penelitian baik metode dan olah datanya hingga tersaji hasil sebuah penelitian.

“ Lembaga survey juga kan terikat kode etik dan aturan, apalagi yang terhimpun di PERSEPI. Tentu akan sangat menjaga integritas, kompetensi dan independensinya”.ungkapnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB
X