FOKUSSATU.ID, SOREANG - Dalam skema head to head antara Cabup Bandung, Sahrul Gunawan dan Dadang Supriatna. Sahrul Gunawan Unggul dibanding Dadang Supriatna (DS).
Sahrul Gunawan semakin unggul dengan perolehan 55,2 persen, sedangkan Dadang Supriatna memperoleh 42,0 persen. Sebanyak 2,8 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau merahasiakan pilihan mereka.
Dengan durasi kampanye yang semakin pendek, cukup sulit bagi Dadang Supriatna untuk membalikkan keadaan. Meskipun peluang itu masih ada, kecenderungan pemilih saat ini tampaknya dominan ke Sahrul Gunawan," jelas Dedi.
Dalam simulasi pasangan calon, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan menunjukkan elektabilitas sebesar 55,7 persen. Sementara, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb mendapatkan dukungan 43,8 persen, dan hanya 0,5 persen responden yang tidak memberikan jawaban.
Direktur Jamparing Institute, Dadang Risdal Azis saat menanggapi hasil rilis survey terbaru dari salah satu Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO). dari hasil survey periode awal nopember 2024, paslon no urut 1 Sahrul-Gun-gun dengan jargon Alus Pisan ternyata unggul dari paslon no urut 2, DS-Ali syakieb dengan jargon Bedas lanjutkan.
Menurut Dadang Risdal, Elektabiltas Paslon no 1 mencapai 55,7%, sementara Paslon no 2 berada di angka 43,8 %. Sebanyak 0,5% tidak menjawab atau merahasiakan pilihanya.
Baca Juga: Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan Kunjungi Kelompok Lele Mandiri Cangkuang
Kondisi tersebut semakin menguatkan teori bahwa Pilkada memang mempunyai karakteristik kekhususan tersendiri kalau dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif.
Bahwa sisi figuristik lebih kuat dibandingkan akumulasi suara raihan partai dalam koalisi. Meskipun ini masih bersifat Gambaran umum tetapi setidaknya sudah bisa memotret kondisi polarisasi prosentase raihan pilkada di Kabupaten Bandung.
“ Dalam berbagai kesempatan selalu disampaikan bahwa pola kecenderungan preferensi pemilu kada itu berbeda karakteristiknya dengan pemilu legislatif. Hasil survey yang nota bene produk ilmiah statistic sudah membuktikan hal tersebut.”kata Risdal
Baca Juga: Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Nilai Job Fair Disnaker 2024 Selaras dengan Misi Asta Cita
Terkait kredibilitas Lembaga survey itu sendiri, Jamparing Menilai bahwa Lembaga Indonesian Political Opinion (IPO) adalah merupakan sebuah Lembaga survey yang sudah teruji dan terakreditasi. Terdaftar pula menjadi anggota Perkumpulan Survey Opini Publik Indonesia (PERSEPI).
Tentu dalam melaksanakan kegiatan riset survey sudah memenuhi kaidah-kaidah penelitian baik metode dan olah datanya hingga tersaji hasil sebuah penelitian.
“ Lembaga survey juga kan terikat kode etik dan aturan, apalagi yang terhimpun di PERSEPI. Tentu akan sangat menjaga integritas, kompetensi dan independensinya”.ungkapnya
Artikel Terkait
IPO: Sahrul Gunawan Unggul Signifikan dan Responden Masih Ragu Pilih Dadang Supriatna- Ali Syakieb
Banjir Doa dari Warganet, Masyarakat Apresiasi Kinerja Prabowo
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Nilai Job Fair Disnaker 2024 Selaras dengan Misi Asta Cita
Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan Terima Aspirasi Masyarakat Tani dan Warga Desa Banyusari
Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan Kunjungi Kelompok Lele Mandiri Cangkuang