Elektabiltas Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan Unggul 98.67%, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Merana 92,67%

Baca Juga: Pasangan Sahrul Gun Gun Apresiasi Para Pelaku Seni dan Budaya

Selanjutnya, Kiki memaparkan persentase suara pada simulasi elektabilitas Pilkada Kabupaten Bandung yang mana pada simulasi ini responden disodorkan contoh surat suara yang akan mereka coblos saat Pilkada nanti.

Ditambahkan Kiki “Pada simulasi elektabilitas, pasangan Sahrul–Gun Gun, unggul dengan angka 49,50% sementara pasangan Dadang–Ali Syakieb hanya mendapatkan suara sebesar 46,00% saja dan masih ada 4,50% responden yang belum menentukan pilihan.”
jelas Kiki.

Kiki pun menjelaskan terkait sebaran suara masing-masing pasangan calon khususnya
terkait jenis kelamin dan usia para pemilih.

“Dilihat dari sisi gender, pemilih pasangan Sahrul–Gun Gun ternyata mayoritas adalah perempuan, sementara Dadang–Ali Syakieb mayoritas pemilihnya adalah laki-laki” jelas Kiki.

Baca Juga: Dukung Sahrul dan Gun Gun, Tokoh Masyarakat Gelar Tablig Akbar dan Wayang Golek

“Meskipun sama-sama berlatar belakang seorang artis, ternyata sosok Sahrul Gunawan masih disukai dan dipilih oleh ibu-ibu Kabupaten Bandung dibandingkan dengan Ali Syakieb” lanjut Kiki.

“Dilihat dari segi usia atau generasi, mayoritas pemilih pasangan Sahrul–Gun Gun adalah responden usia 17 s.d. 44 tahun (Gen Z & Milenial), sementara pasangan Dadang–Ali Syakieb mayoritas pemilihnya adalah usia 45 s.d. 65 tahun ke atas (Gen X & Baby Boomer)”
jelas Kiki.

“Sekitar 60% pemilih di Kab. Bandung memang berusia 17 s.d. 44 tahun dan Sahrul-Gun Gun berhasil memikat hati para pemilih di rentang usia muda tersebut, itulah yang membuat pasangan Sahrul–Gun Gun bisa unggul dari Dadang–Ali Syakieb” lanjut Kiki.

Terakhir, Kiki menjelaskan bahwa angka elektabilitas tersebut tentu saja masih
mungkin berubah, mengingat masih ada 37,87% responden yang menyatakan masih mungkin untuk merubah pilihannya.

Masa kampanye yang tinggal tersisa 35 hari ini tentu harus dimaksimalkan oleh kedua pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati untuk meyakinkan para
pemilihnya.

“Semoga Pilkada Kab. Bandung ini berjalan dengan jujur, adil dan bersih dari money politics serta tidak ada pihak-pihak yang mencoba untuk mengintervensi masyarakat maupun penyelenggara Pilkada. Sehingga siapapun yang terpilih nanti adalah sosok yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat Kab. Bandung untuk menjadi Bupati & Wakil Bupati berikutnya” pungkasnya.***