FOKISSATU.ID, SOREANG - Advokasi dan Konsultan Hukum, Dasep Kurnia Gunarudin, mengajak masyarakat kabupaten Bandung untuk berani menolak politik uang.
Sebab jika politik uang yang menjadi dasar pertimbangan untuk memilih calon pemimpin, hanya akan merugikan masyarakat sendiri.
Seruan tersebut disampaikan advokat dan konsul hukum Dasep Kurnia Gunarudin, sesuai dengan profesi yang selama ini dijalani.
"Ya, hari ini saya memberikan pelatihan hukum yang digelar di DPD PKS Kabupaten Bandung. Hal itu dilakukan, sesuai profesi dan diminta oleh jajaran pengurus PKS," kata Dasep kepada wartawan.dikantor DPD PKS Kabupaten Bandung, kamis (17/10/24)
Baca Juga: Soal Insentif Guru Ngaji, Sahrul Gunawan : Saya Ikut Terlibat Susun Program Prioritas Itu
Selain berprofesi advokasi dan konsultan hukum, Dasep juga sebagai kader PKS yang pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Bandung masa bakti 2029-2024.
Selain advokasi dan konsultan hukum, Dasep Kurnia Gunarudin juga berprofesi sebagai dosen di salah satu fakultas hukum di Jawa Barat.
"Betul, kenapa saya berani memberikan pelatihan karena sesuai tugas dan profesi saya sebagai advokasi, konsultan dan dosen fakultas hukum," jelasnya.
Pelatihan hukum tersebut, digelar untuk mengantisipasi pelanggaran hukum dalam momen Pilkada 2024.
Baca Juga: Kartu-kartu Kurang Tepat! Sahrul Gunawan Pilih Lakukan Hal Ini
"Urgensi pelatihan hukum dalam momen Pilkada, untuk menyikapi pelanggaran pilkada khususnya untuk mengantisipasi gerakan money politik," katanya.
Menurut Dasep, dalam momen pilkada 2024 saat ini yang dianggap emergensi adalah maraknya dugaan Money politik.
"Money politik merupakan penghianatan dalam emergensi pesta demokrasi saat ini," akunya.
Dasep mengatakan, hal itu perlu diantisipasi agar pesta demokrasi bisa berjalan sesuai dengan harapan dan pilihan masyarakat.
Artikel Terkait
KPU Jabar Siapkan Sirekap dalam Penghitungan Suara di Pilkada 2024
20 Hari Masa Kampanye, Srategi Bedas Bawa Kemenangan Alus Pisan
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut APBD Pemprov Jabar TA 2025 Diproyeksikan Menurun
Sambil Blusukan Ngatiyana Kunjungi Pabrik dan Toko Cemilan Keripik Riki di Setiamanah Cimahi
173 Isu Hoaks Terkait Politik di Jabar Terdeteksi, Pemprov dan Bawaslu Jabar Gencar Lakukan Pencegahan