Legislator PSI Harap CFD Angkat Perekonomian Masyarakat

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 17:28 WIB
Kawasan Car Free Day Dago (Fokussatu.id)
Kawasan Car Free Day Dago (Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan yang kembali digelar di kawasan Jalan Ir H Juanda atau Dago, Kota Bandung, diharap tidak hanya menjadi ajang berolahraga santai, namun dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

“Kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor ini, sangat membantu perekonomian para pedagang. Terutama mereka yang berjualan makanan dan minuman, pakaian, kerajinan tangan, dan lain sebagainya,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Christian Julianto Budiman, saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

Menurutnya, ajang CFD ini harus bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil atau UMKM, mengingat ratusan masyarakat kerap memadati area CFD.

Chris menilai, CFD bisa menjadi salah satu wadah yang mampu mengembalikan ekonomi kerakyatan untuk terus menggeliat.

Baca Juga: Sambil Ngopi, Ono Surono dan Bima Arya Bahas Banyak Hal

“Tentu CFD ini bisa mengembalikan ekonomi kerakyatan. Terlihat dari banyaknya warga yang mampir di pelapak makanan dan minuman yang ada di sekitar kawasan CFD,” katanya.

Namun begitu, legislator Partai Solidaritas Indonesia mengingatkan para pedagang maupun pelaku UMKM dan juga masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Harus ada kepedulian pedagang, pelaku UMKM dan pengunjung untuk membuang sampah di tempatnya, sehingga kegiatan CFD yang telah disediakan oleh pemerintah dapat berjalan berkelanjutan,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar Car Free Day Dago pada Minggu (5/5).

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono berkomitmen untuk menjadikan CFD Dago menarik bagi semua orang yang mengunjungi Kota Bandung. Dirinya berpandangan Dago adalah salah satu kawasan ikonik dan legendaris di Kota Bandung.

“Saya ingin tempat ini kembali asri seperti saat saya sekolah dulu. Orang dari luar Kota Bandung harus bisa merasakan keindahan dan kenyamanan Dago,” jelasnya.

Seperti diketahui, CFD Dago telah lama menjadi kegiatan rutin di Kota Bandung. Sebagian jalan di kawasan Dago ditutup untuk kendaraan bermotor agar orang bisa menikmati suasana pedesaan yang tenang di tengah kota.

Dengan membuka kawasan ini untuk semua orang, Bambang berharap dapat mempromosikan pariwisata Bandung dengan cara yang ramah lingkungan dan mengundang banyak pengunjung untuk menikmati pesonanya.

“Saya ingin melihat Dago kembali menjadi tempat yang hijau dan nyaman bagi semua orang. Termasuk wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Bandung. Semoga langkah ini membuka pintu bagi pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan memberi kesempatan kepada semua orang untuk menikmati kota yang indah ini,” pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fazar Kurniawan

Sumber: fokussatu.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X