nasional

Sejumlah Agenda Kejuaraan Olahraga di Indonesia Terancam Batal Akibat Sanksi Anti Doping

Jumat, 8 Oktober 2021 | 18:49 WIB
Indonesia terancam sanksi anti - doping dari WADA.

FOKUSSATU.ID - Badan Anti Doping Dunia atau WADA pada Kamis lalu, menyatakan jika Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak patuh terkait aturan anti doping.

Akibatnya Indonesia disanksi untuk mengikuti kejuaraan olahraga Internasional. Dikutip dari Reuters, Indonesia juga dilarang menjadi tuan rumah kejuaraan setingkat regional hingga dunia.

Kekhawatiran pun muncul, mengingat sejumlah agenda olahraga bakal berlangsung di Indonesia. Tahun ini kejuaraan bulutangkis bakal berlangsung di Bali. Kemudian sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi balapan MotoGP, serta menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Nasib kejuaraan tersebut kini tergantung lobi dari Kemenpora.

Baca Juga: Mandalika Menjadi Sirkuit Resmi MotoGP tahun 2022 mendatang

WADA sebenarnya sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Lembaga Anti Doping Indonesia atau LADI untuk segera memenuhi persyaratan agar tidak dikenakan sanksi. Namun hingga batas waktu yang ditetapkan, yakni September 2021 lalu, WADA tidak menerima data perbaikan. Sehingga sanksi pun diberikan.

Dikutip dari Reuters,  sanksi yang sama juga diberikan kepada Korea Utara dan Thailand, yang dinyatakan tidak patuh oleh WADA, sehingga negara-negara tersebut tidak memenuhi syarat untuk diberi hak menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia selama penangguhan berlangsung atau bahkan selama satu tahun kedepan.

Perwakilan dari tiga negara itu juga tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite sampai negara mereka dipulihkan dari penangguhan atau untuk jangka waktu satu tahun, mana yang lebih lama.

Baca Juga: Selamat Tinggal Sudirman Cup, Tim Indonesia Kini Bersiap di Piala Thomas dan Uber

Negara lain yang pernah mendapat sanksi berat dari WADA adalah Rusia pada 2019. WADA melarang Rusia tampil di Olimpiade dan ajang olahraga besar lain, serta tak bisa menjadi tuan rumah karena dinilai tidak jujur mengenai data anti-doping.

Atlet Rusia tetap bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa nama Russian Olympic Committee. Demikian pula saat mereka tampil dalam kejuaraan bulutangkis Piala Sudirman di Finlandia beberapa waktu lalu. ***

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB