FOKUSSATU.ID - Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringannya di kawasan Jakarta Raya, mencakup Inner Jakarta, Outer Jakarta dan Jawa Barat.
Melalui ekspansi jaringan 5G berbasis teknologi AIvolusi5G, guna memastikan konektivitas yang lebih cepat, stabil, dan aman di tengah meningkatnya mobilitas serta aktivitas digital masyarakat.
Chandra Pradyot Singh, EVP–Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa penguatan jaringan ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk selalu hadir di momen - momen penting masyarakat.
Baca Juga: Pastikan Natal 2025 Aman, KDM : Toleransi Adalah Prioritas
“Di periode Natal dan Tahun Baru, konektivitas bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga stabilitas dan rasa aman. Melalui AIvolusi5G, kami memastikan jaringan Indosat tetap adaptif, andal, dan relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin digital, khususnya di kawasan Jakarta Raya dengan tingkat aktivitas yang sangat tinggi,” ujarnya.
Sebagai pusat aktivitas ekonomi dan digital nasional, Jakarta Raya memiliki karakter lalu lintas data yang dinamis, padat, dan terus berkembang. Untuk itu, Indosat tidak hanya menambah kapasitas jaringan, tetapi juga mengadopsi pendekatan berbasis kecerdasan artifisial yang memungkinkan jaringan beradaptasi secara real-time terhadap kondisi lapangan, termasuk lonjakan trafik musiman selama Nataru.
Melalui AIvolusi5G, teknologi yang mengintegrasikan kecerdasan artifisial langsung di dalam jaringan, Indosat mampu mengoptimalkan performa jaringan secara otomatis; mulai dari pengelolaan kepadatan
pengguna, pola mobilitas, hingga distribusi kapasitas secara dinamis, sehingga kualitas layanan tetap terjaga di berbagai kondisi penggunaan.
Baca Juga: Nataru, Indosat Optimalkan Kapasitas di 454 BTS, Proyeksikan Lonjakan Trafik 19.71%
Di wilayah Jawa Barat, ekspansi 5G Indosat telah menjangkau 45 kecamatan di 5 kota/kabupaten, dengan cakupan sekitar 93% dari wilayah prioritas. Penguatan jaringan difokuskan pada kawasan urban,
pusat pertumbuhan ekonomi, area permukiman padat, serta jalur penghubung antarkota yang menjadi bagian dari ekosistem Jakarta Raya.
Langkah ini memperkuat peran West Java sebagai penyangga utama lalu lintas digital regional, sekaligus memastikan konektivitas tetap andal di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Penguatan jaringan 5G di Jawa Barat diarahkan untuk memastikan performa tetap stabil dan konsisten, khususnya saat jam sibuk dan periode puncak Nataru, ketika aktivitas komunikasi, transaksi digital, dan
konsumsi konten meningkat signifikan. Ke depan, ekspansi 5G di di Jawa Baratakan terus diperluas secara bertahap untuk memperkuat pengalaman konektivitas untuk menghadirkan pelayanan yang optimal untuk pelanggan.***(011)