FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Go Global with Style pada Rabu (30/4).
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian program pendampingan UMKM fesyen potensial ekspor.
Slain itu juga acara ini merupakan ajang apresiasi dan selebrasi atas perjalanan 15 pelaku UMKM fesyen binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang telah melalui proses pendampingan intensif bersama ESMOD Jakarta, mencakup penguatan desain produk, strategi branding, hingga pemasaran berorientasi ekspor.
Keberhasilan program ditampilkan melalui pagelaran fashion show yang menampilkan karya-karya unggulan UMKM lokal dengan kualitas siap bersaing di pasar internasional.
Baca Juga: Bank Indonesia Lepas Ekspor Produk UKM Binaan CV Bechips Indonesia tujuan Jepang
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menyampaikan bahwa sektor UMKM, khususnya fesyen, memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
"Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung UMKM fesyen melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi pembiayaan, dan perluasan akses pasar hingga siap menembus pasar global. Salah satu program yang dilakukan untuk mempersiapkan UMKM go global adalah melalui program pendampingan UMKM fesyen potensial ekspor," jelasnya.
Pada tahun 2025, program pendampingan UMKM fesyen potensial ekspor bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Desain Indonesia (ESMOD Jakarta).
Program ini mengikutsertakan 15 UMKM fesyen potensial ekspor dari berbagai wilayah di Jawa Barat (Boolao, Damakara, Arae, Viera Sutera Alam, Ullaya, Neu Men, Sesasesa, Astiga, Celosia Etnik, Fiorellya, DOTS, MY3SYA, Nagumi, Teatea Batik dan Batik Kakak).
Baca Juga: Angkat Potensi Lokal, Bank Indonesia Kembali Gelar West Java Journalist Competition 2025
Program pendampingan diberikan dalam bentuk sesi konsultasi one-on-one dan pembelajaran dalam kelas dengan muatan materi meliputi dasar-dasar tekstil untuk fesyen, strategi pengembangan produk fesyen, pemahaman mengenai fashion branding dan Strategi pemasaran fashion go global dan branding digital yang dirangkai dalam 10 sesi pertemuan.
Di akhir sesi, sebagai puncak program pendampingan, setiap UMKM peserta diharuskan menghasilkan dan mempresentasikan 1 karya yang siap ditawarkan.
Karya tersebut juga ditampilkan dalam gelaran fashion show bertajuk “Go Global with Style