nasional

‎Penanganan Lahan Kritis, Perhutani Bersama Stakeholder Gelar Penanaman Pohon di Kawasan Hutan Lindung Gunung Manglayang

Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:19 WIB
‎Penanganan Lahan Kritis, Perhutani Bersama Stakeholder Gelar Penanaman Pohon di Kawasan Hutan Lindung Gunung Manglayang (Foto Kusnadi)



‎FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga pelestarian lingkungan dan memulihkan fungsi hidrologis hutan lindung yang vital bagi kehidupan masyarakat sekitar, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten menggelar kegiatan Penanaman Pohon Bersama di kawasan Hutan Lindung Gunung Manglayang, Selasa (21/10/2025)

‎Tepatnya di Blok Patok Besi, petak 18A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Genteng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH) Manglayang Timur, KPH Sumedang, Kampung Palintang, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Pemulihan lahan kritis dengan melakukan penanaman pohon di gunung Manglayang


‎Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi hutan Perum Perhutani sebagai angkah strategis untuk memperkuat fungsi kawasan lindung dan menjaga keseimbangan
‎ekosistem.

‎Dalam kegiatan penanganan lahan kritis ini, dilakukan penanaman sebanyak 400 bibit tanaman jenis tanaman keras dan MPTS (Multi Purpose Tree Species) yang memiliki manfaat ekologis sekaligus konomi bagi masyarakat sekitar, antara lain Nangka, Alpukat, Pete, Jengkol.

Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan Lewat Diklatsar Saka Wanabakti

‎Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana penanaman Perhutani di wilayah RPH Genteng, BKPH Manglayang Timur KPH Sumedang periode 2025–2028, yang secara keseluruhan ditargetkan mencapai luas 510,47 hektar dengan total bibit yang akan ditanam sebanyak 204.188 batang.

‎Dari jumlah tersebut, wilayah kelola Perhutani mencakup luas 280,11 hektar dengan total bibit 12.044 batang, sedangkan wilayah kelola KHDPK (Kawasan Hutan dengan Pengelolaan
‎husus) mencakup luas 230,36 hektar dengan total bibit 92.144 batang.

‎Acara penanaman ini dihadiri oleh Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Yudha Suswardhanto beserta jajaran, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Andian Pancapana, perwakilan dari Polri, TNI, UPT Kementerian Kehutanan yang ada di Jawa Barat, inas tingkat Provinsi dan Kabupaten, serta perwakilan Pemerintah Kecamatan, Desa, pihak Artha Graha, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), komunitas lingkungan, dan akademisi.

Baca Juga: KDM Bantah Pernyataan Menkeu Kalau Pemprov Jabar Endapkan APBD dalam Bentuk Deposito

‎Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Yudha Suswardhanto, menegaskan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam mendukung program pemerintah untuk rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian lingkungan.

‎"Melalui penanaman ini, Perhutani berupaya memperkuat fungsi lindung kawasan hutan di awa Barat sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kawasan ini berperan penting sebagai penyedia air dan pengatur tata air di wilayah Bandung Raya, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Yudha.

‎Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan konservasi hutan.

‎"Pelestarian hutan tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, agar manfaat hutan terus dirasakan bersama serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat,”tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Perlu 1000 PLTS Sebesar Cirata agar Tercapai 100 Persen Energi Hijau

‎Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Andian Pancapana, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata yang dilakukan perhutani dalam menjaga dan memulihkan kawasan hutan di Jawa Barat.

‎Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Perhutani dalam memimpin gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah Jawa Barat. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan fungsi ekologis hutan sekaligus memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar.

‎"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah konservasi dan pengelolaan hutan lestari demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

‎Melalui kegiatan ini, Perhutani berharap dapat memperkuat kolaborasi berbagai pihak dalam ‎menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui
‎Pengelolaan hutan yang lestari dan produktif.

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB