FOKUSSATU.ID - Team Garuda 08 menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis di Desa Budiharja, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan bertema Rakyat Bantu Rakyat ini dihadiri pula tokoh-tokoh nasional seperti pendiri Haidar Alwi Care, Ir. Haidar Alwi MT, Komisaris Pupuk Kaltim, Gustav Ac Pati, Tokoh Masyarakat Aceh, Ruslan Bintang, Ketua Harian Badan Kesira Pusat DPP Gerindra, Grace Rosyalin Octavianus, Bupati Manokwari, Hermus Indou, Camat Cililin, Opa Mustopa, Kepala Desa Budiharja, Ahmad Syarif Hidayat serta unsur Muspicam dan tokoh masyarakat Budiharja. Selain itu, acara ini juga dihadiri relawan dari Rumah Juang Jokowi (RJ2).
Ketua Umum DPP Team Garuda 08, Sameul Lee Lahengko atau akrab disapa Bung Sammy menjelaskan bahwa Gerakan Rakyat Bantu Rakyat merupakan sebuah gerakan sosial secara rutinitas yang sudah dilaksanakannya sejak 2018.
Baca Juga: Perkuat Kader dan Anggota, Partai Gerindra Kota Cimahi Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi Internal
Tak hanya pengobatan gratis, pembagian sembako, santunan dan lain-lain kerap dilaksanakannya.
Sampai dengan saat ini kata Sammy, Team Garuda 08 bersama berbagai elemen masyarakat lainnya terus berkolaborasi dalam membantu masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.
"Hari ini ada pengobatan gratis, ini akan berkelanjutan terus dilakukan rutin oleh DPP Team Garuda 08 dan Haidar Alwi Care, temen-temen RJ2, dan temen-temen Kesira DPP Gerindra,"katanya.
Baca Juga: SMSI Gelar Konvensi Nasional 2025 Dukung Asta Cita Presiden Wujudkan Indonesia Emas 2045
Gerakan pengobatan gratis ini dikatakan Bung Sammy merupakan langkah awal yang akan dilaksanakan secara rutin.
"Kegiatan ini dimulai dari Budiharja dan kita akan lakukan ke wilayah-wilayah lain terutama nanti dengan Pak Bupati Manokwari akan melaksanakan di Papua Barat. Jadi ini cikal bakal pergerakan yang dibuat untuk masyarakat,"katanya.
Ia pun berharap, dengan adanya pengobatan gratis tingkat kesehatan di Desa Budiharja terus meningkat.
"Kita akan membantu masyarakat ketika masyarakat kurang pelayanan dari pihak terkait. Beberapa kali pengalaman kita masyarakat di daerah, di wliayah-wilayah, di desa-desa kadang kurang mendapat pelayanan kesehatan dengan baik, karena penggunaan BPJS,"ujarnya.