nasional

Terkait Ejekan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Boy Candra: Kata Maaf yang Sebenarnya Tak Benar-benar Hilangkan Luka

Kamis, 5 Desember 2024 | 14:50 WIB
Gus Miftah saat bersama Mayor Teddy Indra Wijaya

FOKUSSATU.ID - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkap teguran Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Utusan Khusus Presiden sekaligus pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Teguran Prabowo itu terkait olokan atau ejekan Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh bakul keliling dalam momen pengajian 'Magelang Bersholawat' pada November 2024.

"(Dagangan) Es teh kamu masih banyak tidak? Sana dijual, goblok. Jual dahulu, nanti kalau masih belum laku, sudah takdir," ujar Gus Miftah kepada seorang penjual es teh bakul dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Hasan Nasbi menyebut sang presiden menegur tindakan Gus Miftah yang dinilai tak terpuji hingga viral di media sosial itu melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Mayor Teddy Indra Wijaya.

Baca Juga: Dikecam Publik Usai Lontarkan Kalimat Kasar ke Penjual Es Teh Bakul, Gus Miftah Minta Maaf Hingga Temui Sang Pedagang

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji (pedagang es teh bakul)," ucap Hasan Nasbi dalam pernyataan kepada wartawan melalui video yang diterima di Jakarta, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Mewakili pihak Istana, Hasan Nasbi juga menyebut olokan yang tak pantas dilontarkan oleh Gus Miftah selaku pejabat publik dapat melukai perasaan sang penjual es teh bakul yang tengah bekerja keras untuk keluarganya.

"Mungkin saja dan sangat mungkin (penjual es teh bakul) terluka perasaannya karena kejadian kemarin," tegasnya.

Teguran Prabowo ke Gus Miftah ini akhirnya membuat sang utusan khusus presiden menemui sang pedagang es teh bakul di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang.

Gus Miftah: Niatnya Bercanda Malah Berlebihan

Dalam kesempatan berbeda, Gus Miftah pun mendatangi kediaman Sunhaji di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Baca Juga: Polisi Ungkap 4 Fakta Terbaru Kasus Anak Bunuh Ayah-Neneknya di Jaksel

Maksud kedatangan sang utusan khusus presiden itu ingin meminta maaf atas kasus viralnya ucapan kasar kepada sang penjual es teh bakul saat momen 'Magelang Bersholawat' pada November 2024 lalu.

"Yang saat itu niatnya guyon (bercanda) tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya bercanda malah berlebihan," ujar Gus Miftah dalam pertemuannya dengan Sunhaji itu.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB