FOKUSSATU.ID - Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, sekaligus memperluas akses lapangan kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar temu mitra wirausaha bersama Menteri Ketenagakerjaan.
Acara yang dilangsungkan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Sabtu (23/11/2024) ini diisi dengan kegiatan job fair.
Ada sekitar 30 perusahaan dengan jumlah 2.500 lowongan kerja disiapkan dalam acara job fair kali ini. Mulai dari perusahaan di sektor industri, perbankan, retail, hingga perusahaan teknologi.
Baca Juga: Usai Kunjungan ke 6 Negara, Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli dalam sambutannya mengatakan, ajang job fair merupakan salah satu contoh akselerasi Kementrian Ketenagakerjaan dalam perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Ini adalah salah satu contoh akselerasi Kementrian Ketenagakerjaan, komitmen kami akan terus giatkan lagi kegiatan ini,” katanya.
Pihaknya menggandeng perusahaan-perusahaan dalam mencari calon tenaga kerja sesuai kualifikasi dengan mengadakan job fair seperti ini. Pihak perusahaan pun, lanjut dia, sangat membutuhkan event yang mempertemukan calon pekerja dengan perusahaan.
Jadi kami harus mampu mengajak teman-teman industri, mereka menunggu juga sebenarnya. Mereka ingin mencari pekerja-pekerja terbaik dan mereka butuh event seperti ini,” bebernya.
Selain dengan menggelar job fair, Yassierli menjelaskan, Kemenaker juga sudah menyediakan flatform untuk membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pencari kerja.
“Jadi saya berharap ini bukan yang pertama, kemudian ini bisa dijadikan contoh untuk dilakukan di tempat lain,” tuturnya.
Baca Juga: Temui MBZ di UEA, Prabowo Undang Kerjasama untuk Ketahanan Pangan dan Energi
Tidak hanya itu, Yassierli mengajak masyarakat mengembangkan pertanian agar membuka peluang lapangan kerja baru. Terlebih, Presiden Prabowo memiliki perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian.
“Iya itu harapan saya, apalagi salah satu program prioritas pak presiden adalah kemandirian pangan. Memang akan ada beberapa pusat produksi pangan nasional, ada nanti program beliau terkait pembelian makan bergizi itu akan ada dapur-dapur. Tapi saya belum liat secara detailnya, tapi saya rasa bisa berkolaborasi,” tambahnya.
Job fair terbuka untuk umum dan mendapat antusias dari pengunjung, salah satunya Eki Nurhakim yang kebetulan sedang mencari kerja.