FOKUSSATU.ID - Pegadaian Jawa Barat terus memaksimalkan Agen Pegadaian untuk memperluas jaringan pelayanan gadai emas.
Saat ini, jumlah Agen Pegadaian di Wilayah Jawa Barat mencapai lebih dari 5.690 agen aktif. Angka ini terus bertambah seiring meningkatnya minat masyarakat untuk bergabung sebagai agen, terutama karena beragam keuntungan yang ditawarkan oleh Pegadaian.
Sebagai agen, masyarakat tidak hanya mendapatkan peluang untuk menambah penghasilan dari komisi yang didapat dari setiap transaksi tetapi juga berkesempatan mendapatkan reward dan insentif dari program-program yang diadakan oleh PT Pegadaian.
Baca Juga: BRI Peduli Bantu Pengelolaan Sampa di Desa Cikole, Lembang
Selain mendapatkan komisi, agen juga mendapatkan pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan dalam melayani pelanggan melalui Gathering Agen yang diadakan rutin.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Maryono, menyatakan bahwa agen pegadaian memiliki peran penting sebagai agen perpanjangan tangan Pegadaian.
"Kami berkomitmen memperluas jangkauan layanan ke masyarakat agar lebih dekat dan mudah dalam mengakses layanan dari Pegadaian. Agen-agen di wilayah Jawa Barat telah terbukti membantu banyak nasabah yang tidak sempat datang ke Outlet Pegadaian," ujarnya.
Di tempat terpisah, Deputy Bisnis Area Bandung 2, Ngatawi menyampaikan bahwa Produk Gadai Emas dapat lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat mrlalui agen.
Baca Juga: WJES 2024 Mendorong Revitalisasi dan Pelestarian Objek Wisata Alam untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Selain dalam rangka memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan, upaya ini pun untuk memacu bisnis Gadai Emas perseroan, mengingat jumlah Agen Pegadaian di seluruh Indonesia mencapai di atas 200 ribu agen.
Denny Rudiono selaku Kepala Bagian Humas Pegadaian Kanwil Jawa Barat menyampaikan saat ini, terdapat sekitar 2300 Agen Pegadaian yang aktif di Bandung dengan saldo uang pinjaman pegadaian mencapai Rp. 200 miliar.
Dirinya berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui Agen Pegadaian dapat menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput di masa depan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.***(011)