FOKUSSATU.ID - Bank Indonesia Jabar dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (Isei) Jabar mendorong perluasan pertumbuhan ekonomi baru di Jabar, salah satunya melalui revitalisasi wisata.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muhamad Nur mengatakan banyak kampung adat di Jabar yang dapat menjadi lokasi pertumbuhan ekonomi baru khususunya pemberdayaan UMKM sekitar lokasi wisata kampung adat atau desa wisata.
" Revitalisasi dan pengembangan desa wisata di Jabar menjadi perhatian kami dalam West Java Economic Society atau WJES, yang akan dilaksanakan 18 November mendatang," ujarnya Selasa(12/11/2024).
Baca Juga: Mees Hilgers Batal Perkuat Garuda, Kevin Diks Sudah Merapat, Langsung Gabung Latihan
Untuk berkontribusi mendorong percepatan pembangunan ekonomi regional, dimana sejak tahun 2020 BI Jabar dan ISEI telah membentuk West Java Economic Society (WJES).
WJES berperan sebagai wadah bagi seluruh pemerhati ekonomi untuk memberikan kontribusi pemikiran, pandangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah sehingga dapat diformulasikan berbagaikebijakan yang aplikatif, efektif dan efisien.
WJES berperan sebagai wadah bagi seluruh pemerhati ekonomi untuk memberikan kontribusi pemikiran, pandangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah sehingga dapat diformulasikan berbagaikebijakan yang aplikatif, efektif dan efisien.
Baca Juga: Prabowo Temui Biden, Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Gaza
Beberapa rekomendasi aplikatif yang bakal disampaikan antara lain revitalisasi dan pelestarian obyek wata alam, kebijakan pemberian kredit UMKM yang disertai dengan pendampingan, digitalisasi pariwisata budaya dengan pembekalan pelaku usaha.
Kemudian meningkatkan akses teknologi pertanian seperti alat-alat pertanian, pengembangan dan penyediaan bibit unggul, dan perbaikan sistem irigasi.
Mendorong koperasi pekerja konstruksi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi bagi pekerja, peningkatan akses pembiayaan, dan penguatan negosiasi kolektif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. ***(011)