nasional

Update Gempa Sumedang. Prioritas Penanganan Korban

Kamis, 4 Januari 2024 | 08:51 WIB
Gempa Sumedang, prioritas saat ini penanganan korban.

FOKUSSATU.ID  - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kembali mengecek kondisi terkini RSUD Sumedang pascagempa bumi pada Rabu (3/1/2024).

Pasca gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Ahad (31/12/2023), sekitar pukul 20.34 dengan skala magitudo 4,8, ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke luar gedung Rumah Sakit, dan dirawat di tenda- tenda yang berjejer di Jalan Prabu Geusan Ulun.

Hingga saat ini sebanyak tujuh tenda pengungsian di depan RSUD Sumedang ini masih berdiri namun sudah dalam kondisi kosong tanpa ada satupun pasien.

Baca Juga: Dukung Capres, 13 Anggota Satpol PP di Garut Dikenai Sanksi Tegas

Ini karena seluruh pasien yang sempat diungsikan ke tenda telah dikembalikan ke ruangan RSUD Sumedang, pada Selasa (2/1/2024)1.

Tenda-tenda tersebut tetap berdiri sebagai langkah antisipatif seandainya terjadi gempa susulan yang berpotensi membahayakan pasien kembali terjadi.

Sementara itu, untuk membantu operasional RSUD Sumedang, yang masih dalam kondisi siaga, juga telah diterima dua tenda khusus untuk opname dan operasi dari Kementerian Kesehatan RI.

"Hari ini saya mengecek lagi kesini, jadi kemarin Kadinkes Sumedang, Dirut RSUD Sumedang meminta tenda rumah sakit, dan ini sudah direspons dengan cepat oleh Kementerian Kesehatan, ini sudah ada," tutur Bey Machmudin.

Terkait kondisi bangunan RSUD Sumedang, menurut dia, berdasarkan _assesment_ dari Kementerian PUPR. Bangunan dinyatakan masih aman dan layak untuk ditempati.

Baca Juga: Melalui PWI Peka Kota Bogor, PGBBP Peduli Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa di Desa Purasari

Karena itu seluruh pasien dikembalikan ke ruangan, namun tenda masih tetap berdiri mengantisipasi bila kemungkinan buruk kembali terjadi.

"Ini juga gedungnya setelah di _assesment_ oleh PUPR tetap layak dan aman untuk digunakan," tambahnya.

Bey Machmudin menyebut bahwa berdasarkan update dari aplikasi Sitabah yang dikembangkan Pemkab Sumedang, jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa sebanyak 1.136, dengan rincian 876 rusak ringan, lalu 136 rusak sedang, dan sebanyak 124 rusak berat.

Untuk bantuan yang akan diberikan oleh Provinsi masih menunggu verifikasi lapangan terkait dengan tingkat kerusakan terhadap setiap rumah yang akan diberi bantuan.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB