nasional

Operasi Pasar Beras Mulai Besok Digelar di Jabar. Salah Satu Upaya Penuhi Kebutuhan Beras Murah

Senin, 18 September 2023 | 18:45 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Kpw BI Jabar Erwin Gunawan

FOKUSSATU.ID  - El Nino telah menyebabkan sejumlah wilayah di Jabar mengalami kekeringan bahkan petani gagal panen. Hal ini membuat harga pangan khususunya beras terus merangkak naik.

Pemprov Jabar telah merencanakan beberapa langkah untuk menghadapi dampak El Nino tersebut dengan sejumlah jurus.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan berbagai pihak akan melakukan Operasi Pasar (OP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Baca Juga: Dede Candra Sasmita Dilantik Menjadi Anggota DPRD Jabar

Di Jawa Barat terdapat 4,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menjadi sasaran OP dan GPM.

"Barusan kami melakukan rapat pimpinan terkait inflasi dan kenaikan harga beras bersama BI Jabar, BPS Jabar, Bulog Jabar, BMKG, juga Pangdan III Siliwangi, Kajati Jabar, Wakapolda Jabar, Sekda Jabar serta organisasi perangkat daerah lainnya," kata Bey kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Senin (18/9/2023).

Berkenaan dengan kenaikan harga beras, Bey memastikan bahwa stok cadangan beras di Provinsi Jawa Barat tergolong aman. Bahkan, untuk ketersediaan sudah ada bantuan pangan yang digulirkan Presiden Joko Widodo.

Sedangkan untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah Jabar, ia menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Jabar dengan menyiapkan 5,7 juta liter air yang sudah didistribusikan ke 18 kabupaten/kota.

Baca Juga: OJK Gelar Edukasi Keuangan di SMAN 24 Kota Bandung

"Beberapa wilayah yang mengalami kekeringan parah seperti Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi. Itu semua sudah kami pantau dan juga pengiriman air sudah dilakukan," tegasnya.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan inflasi Jabar hingga Agustus 2023 secara year on year (yoy) tercatat 3,47 persen. Sedangkan secara year to date (ytd) sampai Agustus 2023 inflasi Jabar mencapai 1,47 persen.

Erwin menyebutkan target inflasi Jabar sampai dengan akhir tahun 2023 masih terjangkau, sehingga memiliki ruang untuk mengejarnya.

"Insyaallah kita bisa jaga inflasi Jabar dengan koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tentu,  dengan arahan Pak Pj Gubernur Jabar dan seluruh instansi terkait kita akan mengendalikan inflasi berada dalam rentan target 3 plus minus 1," tuturnya.

Rencananya, besok Selasa (19/9/2023), BI bersama Pemkot Bandung akan menggelar OP untukwarga Bandung berlokasi di Monumen Perjuangan Kota Bandung. ***(011)

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB