FOKUSSATU.ID - Film Pelangi Tanpa Warna (2022) merupakan film yang mengisahkan tentang manis pahitnya berumah tangga.
Film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Mahfrizha Kifani dengam judul yang sama. Novel tersebut telah dirilis di platform Kwikku.
Ide cerita film ini datang dari sebuah kompetisi bertajuk Falcont Script Hunt yang diselenggarakan pada 1 September 2020 lalu.
Film karya rumah produksi hanya dibintangi empat orang pemain. Semuanya aktor dan aktris kawakan.
Baca Juga: Kemenkop UKM Lanjutkan Pelatihan Vocational bagi Penyandang Disabilitas
Mereka adalah, Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Ratna Riantiarno dan Zayyan Sakha.
Biar, hanya dimainkan oleh empat wayang, Rano Karno mengaku penonton tidak akan bosan dengan cerita yang disuguhkan sutradara Indra Gunawan.
“Saya juga kemarin begitu saya nonton, saya khawatir, timbul kebosanan, ternyata tidak,” ucap Rano.
“Jadi Mas Indra sebagai sutradara cukup baik menjalankan alur ceritanya,” ungkap Rano lagi.
Baca Juga: Soal JHT, Partai Buruh Desak DPR Gunakan Hak Interpelasi, Jangan Genit, Kritik Domainnya Rakyat
Dalam film Pelangi Tanpa Warna, Rano Karno berperan sebagai Ferdi, kemudian Maudy Koesnaedi berperan sebagai Kirana, pengidap alzheimer.
Film Pelangi Tanpa Warna berkisah tentang Kirana (Maudy Koesnaedi) yang mengalami penyakit alzheimer.
Ferdi (Rano Karno) sang suami pun harus menghadapi kenyataan bahwa istrinya semakin lupa akan hal sederhana hingga penting.*** 014
Artikel Terkait
Sinopsis Film Death Wish, Aksi Seorang Dokter Chicago yang Balas Dendam, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Sinopsis Film Reprisal, Tayang 26 Januari 2022 di Trans TV, Berikut Link Streaming Nonton
Tayang Hari Ini, Film Kukira Kau Rumah Debut Pertama Prilly Latuconsina Sebagai Produser, Berikut Sinopsisnya
Film True Grit, Kisah Aksi Balas Dendam Pembunuh Sadis Ayahnya, Yuk Tonton Malam ini di Bioskop Trans TV
Film klasik God of Gamblers, Kisah Dewa Judi Minta Sekotak Coklat Sebagai Pembayaran
Sinopsis Film Runner Runner, Simak Kisah Seorang Mahasiswa Miskin yang Bangkrut Karena Permainan Judi Online
Tiket Premier Film Indonesia Berbahasa Sunda Nana, Laris Manis di Festival Film Berlinale ke 72
Debut Perdana Dorce Gamalama di Layar Lebar, Diperebutkan Dua Produser Film Ternama