Kisah Kelam Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang

photo author
- Sabtu, 12 Februari 2022 | 21:30 WIB
Sejarah Valentine
Sejarah Valentine

FOKUSSATU.ID-Bulan Februari identk dengan perayaan Valentine. Dirayakan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Orang mengenalnya sebagai  hari kasih sayang. Biasanya merayakan dengan orang-orang tercinta, menghabiskan waktu bersama, dan bertukar hadiah ataupun mengirimkan kartu ucapan yang nadanya ungkapan kasih sayang. Beberapa bertukar coklat atau pun memberikan hadiah coklat.

Namun,  tahukah anda bahwa  sejarah mengenai Valetine itu justru menyisakan  kisah kelam , meski ada berbagai versi yang menceritakan tentang hari Valentine tersebut


Kenapa disebut kelam?

Karena menurut Legenda, datang dari seorang pendeta dari Roma bernama Valentine,. Dia berakhir  tragis karena  dipukuli dan dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi oleh Kaisar Claudius II. Bentuk eksekusi ini merupakan sebuah hukuman karena pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan Claudius II.

Sejarah mengatalan bila , Claudius II ini dikenal kejam. ia membawa  Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah. Dia ingin  Roma selalu menang dalam peperangan.  Tetapi hal tersebut sulit untuk diwujudkan, bila seseorang itu masih terikat dengan kekasih atau istri mereka.  Karena itu  Claudius II melarang semua bentuk pernikahan maupun  pertunangan di wilayah  Roma.

Baca Juga: Tahukah Anda, Ada yang Positif dari Abu Rokok, Bermanfaat Membasmi Hama Tanaman, Caranya Ini

Valentine yang seorang pendeta  ini menentang kebijakan tersebut. Ia  berusaha secara diam-diam menikahkan pasangan muda. Tindakan ini ketahuan sang kaisar  dan pada akhirnya pendeta Valentine ditahan serta dihukum, kemudian tubuhnya dipukul hingga dipancung. Hukuman ini dijadikan tonggak sebuah peringatan atau perayaan setiap tanggal 14 Februari.

Sejarah Valentine versi ini lebih banyak dipercaya, karena legenda yang beredar Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya. Disebutkan Valentina menuliskan  'From Your Valentine' ini menjadi populer dan banyak menginspirasi. Atas jasanya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci hingga disebut sebagai Santo Valentine.

Ini bukan versi satu satunya. Ada versi lain soal Valentine.

Disebutkan  bahwa Valentine berasal dari sebuah festival.  Salah satunya adalah Festival Lupercalia. Festival ini  sudah menjadi tradisi bangsa Romawi kuno yang tidak terlepas dengan hal-hal yang berbau seks.

Baca Juga: Bingung Cari Kado di Hari Valentine, Ini 3 Hadiah Yang Mungkin Jadi Referensi Buat Kamu

Soal ini  pernah ditulis oleh J.A North dalam The Journal of Romance to this volume 98 2008. Selain itu Lupercalia merupakan tradisi nenek moyang Romawi kuno yang tidak bermoral dan tidak melambangkan kehangatan atau kasih sayang sama sekali. Namun pada sebuah waktu tradisi ini diubah menjadi lebih baik.

Festival Lupercalia yang sering kali dilakukan dianggap sebagai salah satu tradisi untuk menghormati Dewa kesuburan pada zaman pra Romawi. Namun Lupercalia ini umumnya dirayakan pada tanggal 15 Februari, sedangkan Valentine dirayakan satu hari sebelumnya yakni pada tanggal 14 Februari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rasakan Manfaat Infused Water Serai untuk Kebugaran Anda

Senin, 22 September 2025 | 12:37 WIB

Berikut 7 Zodiak yang Sulit Dilupakan Mantan

Senin, 22 September 2025 | 11:47 WIB

Kepergian Mpok Alpa, Komedian Tersembunyi Penyakitnya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:11 WIB

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia

Jumat, 15 Agustus 2025 | 10:31 WIB
X