5 Film Korea Ini Tidak Tayang di Televisi Indonesia, Kenapa Ya

photo author
- Jumat, 17 Desember 2021 | 13:22 WIB
Serial film Korea Love lesson (YouTube)
Serial film Korea Love lesson (YouTube)

The Concubine menceritakan hubungan asmara ala dinasti kerajaan Korea Selatan yang melibatkan seorang selir kerajaan yang bernama Hwa-yeon, pangeran Sung-won, dan seorang laki-laki bernama Kwon-yoo yang mengalami hubungan asmara nan sulit. Mereka bertiga harus mencari cara untuk keluar dari permasalahan tersebut.

3. The Handmaiden

Mengambil latar waktu tahun 1930-an, The Handmaiden adalah film Korea Selatan selanjutnya yang tidak pernah tayang di TV namun sangat menarik untuk ditonton. 

Film ini menampilkan kisah sosok bernama Sook-hee dan Fujiwara yang ingin merampok rumah seorang wanita kaya raya bernama Hideko. Namun di tengah jalan, Sook-hee malah jatuh hati pada Hideko. 

Film yang dimainkan oleh Kim Min-hee, Kim Tae-ri, dan Ha Jung-woo ini menampilkan adegan hot dengan jalan cerita yang plot twist. Siapa sangka, Hideko sendiri mempunyai rencana tersembunyi yang tidak pernah diketahui oleh Fujiwara maupun Sok-hee. Menarik sekali bukan? 

4. Eungyo (A Muse)

Diperankan oleh Park Hae-il, Kim Go-eun, dan Kim Mu-yeol, Eungyo (A Muse) adalah film yang tidak pernah tayang di TV namun recommended untuk ditonton.

Film yang rilis pada 2012 ini mengisahkan tentang cerita cinta antara Lee Jeok-yo, penyair nasional yang berusia 70-an, dengan seorang remaja perempuan bernama Eun-gyo. 

Baca Juga: Ini Arti Lirik Lagu Somewhere Only We Know, Lagu Terakhir yang Diunggah Laura Anna Sebelum Meninggal

Keduanya bertemu secara tidak sengaja dan setelah itu timbul benih-benih cinta oleh Jeok-yo. Namun, hubungan mereka di protes Seo Ji-woo, yang merupakan asisten Jeok-yo karena terhalang dengan jarak usia yang sangat jauh antara keduanya. 

5. Portrait of A Beauty 

Merupakan film dewasa atau 18+ Korea Selatan yang juga tidak pernah tayang di TV. Walaupun sarat adegan hot, namun Portrait of A Beauty juga menyampaikan pesan tentang adanya diskriminasi pada perempuan di masa kerajaan. 

Demi menjaga nama baik keluarga, seorang perempuan bernama Shin Han Pyeong dituntut untuk belajar seni lukis dan bahkan harus berpura-pura menjadi sosok kakaknya yang telah meninggal dunia, hanya demi menuruti keinginan sang ayah. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rasakan Manfaat Infused Water Serai untuk Kebugaran Anda

Senin, 22 September 2025 | 12:37 WIB

Berikut 7 Zodiak yang Sulit Dilupakan Mantan

Senin, 22 September 2025 | 11:47 WIB

Kepergian Mpok Alpa, Komedian Tersembunyi Penyakitnya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:11 WIB

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia

Jumat, 15 Agustus 2025 | 10:31 WIB
X