Kondisi ini sering menyebabkan perubahan permanen pada kekuatan, sensasi, dan fungsi tubuh lainnya yang mengalami cedera.
Penyebab paling umum cedera tulang belakang adalah kecelakaan kendaraan bermotor (46 persen), jatuh (22 persen), kekerasan (16 persen) dan cedera olahraga (12 persen).
Keracunan alkohol berperan dalam 25 persen dari semua cedera tulang belakang. Delapan puluh persen spinal cord injury terjadi pada pria berusia 15 hingga 35 tahun.
Lima puluh tiga persen pasien cedera tulang belakang mengalami tetraplegia kiri (kelumpuhan sebagian atau total pada lengan, kaki, dan dada) dan 42 persen mengalami kelumpuhan kiri (kelumpuhan sebagian atau total dari kaki).
Kelumpuhan hanyalah salah satu dari banyak masalah kesehatan serius yang dihadapi oleh pasien yang menderita cedera tulang belakang.
Menurut Live Science, pasien yang menderita spinal cord injury berisiko lebih tinggi terkena penyakit. Mulai kardiovaskular, radang paru-paru, gumpalan darah yang mengancam jiwa.***
Content Creator Jurnalis gus
Artikel Terkait
Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia, Raffi dan Gigi Ucapkan Duka Cita
Laura Anna Meninggal Dunia, JPU Pastikan Sidang Gaga Muhammad Tetap Lanjut