Soimah Blak-blakan Soal Job Plat Merah, Penjelasannya Bikin Nyesek

FOKUSSATU.ID - Soimah Pancawati, penyanyi dan pembawa acara Indonesia bicara blak-blakan soal job dari pemerintah di acara Deddy Corbuzier Podcast bertagline Lah Piye Pemerintah!!! Soimah Bicara Lucu Tapi Sedih.

"Salah satu yang meresahkan saya, kalau misalkan. Seniman, ada job dari pemerintah. Itu selalu mereka itu. Ini plat merah, ya. Jadi harganya, jangan tinggi-tinggi. Lho, sejak kapan seniman harganya tinggi-tinggi," katanya nyolot seperti ditonton fokussatu.id, Minggu 10 Oktober 2021.

Pertanyaannya, jelas Soimah, kalau pemerintah saja, tidak mau menghargai seniman. Nanti, yang mau menghargai seniman siapa.

Baca Juga: Mau Menjadi Startup Stasiun Charging Kendaraan Listrik, Ini Penjelasannya

Padahal, terang artis asal Yogyakarta, dalam setiap job, yang waktu tampilnya dinilai minim. Karya tersebut harus dihasilkan lewat proses yang panjang.

"Mereka tahu, nggak. Prosesnya. Yang kecil aja, kalau kita mau nari tiga menit, latihannya berapa hari, berapa lama. Ibaratnya, kalau mau dipotong, karena plat merah. Lah, trus yang mau ngejob kita dengan harga tinggi siapa," ungkapnya.

Soimah berkata demikian, karena dia, tahu secara gamblang proses pencarian kreatifitas itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Juga: 75 Warga Bukitduri yang Digusur Ahok, Dijanjiin Surga oleh Anies, Ini Penjelasannya

"Saya, kan sebenarnya jurusan karawitan. Ibaratnya sinden. Banyak sinden-sinden di luar sana, tuh. Yang anak anak sekolah karawitan. Cita-citanya ingin seperti Soimah," katanya.

"Makanya, saya disini. Menyarankan. Ojo (jangan), Nggak enak. Nek, mentalmu. Nggak Enak. Wes, jadi tele (monyet), koe (kamu). Nggak enak. Nggak semudah kui (itu)," tambahnya.

Oleh karena itulah, kembali Soimah, berharap. Pamerintah bisa menghargai kerja seni dari para seniman. Apalagi seniman yang berada di daerah-daerah.

Baca Juga: Siapa Calon Panglima TNI, Ini Jawaban Mensesneg

"Ya, kalau saya, kan. Benar-benar melihat, dari mata kepala sendiri. Dan, saya sering dari dulu, sebagai pelaku seninya. Jadi betapa tahunya, saya kondisi mereka seperti apa," ungkapnya. ***

conten creator jurnalis : gus