FOKUSSATU.ID - Polda Metro Jaya (PMJ) jadwalkan Senin 18 Oktober 2021, lusa akan melayangkan surat pemanggilan kepada Rachel Vennya. Pemeriksaannya sendiri akan berlangsung Kamis depan.
Pemeriksaan dilakukan terkait Rachel Vennya Minggat dari RSDC Wisma Atlet Pademangan, ogah menjalani karantina selama 8 hari, usai tiba dari luar negeri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, menyebutkan penyidik bakal melayangkan surat kepada Rachel Vennya pada Senin 18 Oktober 2021, lusa.
Baca Juga: Didi Mahardika Soekarnoputra Menyikapi Kongres Partai Pelopor, Ini Penjelasannya
Dalam surat itu juga akan dijelaskan soal waktu pemeriksaan terhadap selebgram Rachel Vennya --jadwalnya yang semula Rabu 20 Oktober 2021 digeser menjadi hari Kamis 21 Oktober 2021, karena ada libur.
“Hari Kamis kami ambil keterangan," ujarnya, Sabtu (16/10/2021).
Selain itu, polisi juga akan memanggil manajer dan pacar dari Rachel Vennya. Sebelumnya, ketiganya berada tempat isolasi terpusat milik pemerintah selama tiga hari, sebelum akhirnya kabur.
Baca Juga: Tersangka Korupsi, Ini Daftar Kekayaan Dodi Reza Alex Noerdin
Kaburnya Rachel Vennya jadi pembicaraan di sosial media, tepatnya setelah petugas penginputan data RSDC Wisma Atlet membocorkan kegiatan selebgram tersebut.
Dia menyebut Rachel Vennya hanya menjalani karantina selama tiga hari, seharusnya delapan hari.
"Oh dia harusnya karantina di Wisma Atlet selama 8 hari eh tapi baru 3 hari langsung kabur. Karena gua yang nginput data di Wisma Atlet Pademangan. Demi Allah..Puas?" tulis salah netizen yang mengaku sebagai petugas dilansir dari Instagram @dramakuin.
Baca Juga: Milad ke-5, Abah Haji Anton Jelaskan Sejarah Kelahiran Laskar Agung Macan Ali
Petugas tersebut juga memperlihatkan bukti berupa tangkapan layar unggahan Instastory selebgram cantik itu saat berada di RSDC Wisma Atlet. Unggahan tersebut tak bertahan dua menit karena langsung dihapus .
Petugas tersebut mengatakan Rachel bersama manager dan Salim Mauderer. Rachel meminta mereka berada dalam satu kamar. Petugas ini merasa kesal karena tindakan Rachel Vennya yang tak menjalani karantina sesuai protokol yang ditetapkan. Terlebih banyak TKI yang harus menjalani karantina sesuai dengan prosedur apapun keadaannya.