FOKUSSATU.ID – Sudah menjadi tradisi bagi umat muslim merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW ketika memasuki bulan Maulid. Bulan ini dianggap pula menjadi bula istimewa karena sang jungjunan Nabi Muhammad SAW lahir di nulan ini, tepatnya 12 Rabiul Awal.
Peringatan Maulid Nabi di seluruh penjuru dunia merupakan bentuk kecintaan umat muslim terhadap Nabi Muhammad SAW.
Ada pun cara memperingatinya, di setiap penjuru dunia memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Seorang tokoh ulama Buya Yahya dalam kanal Youtube-nya Al-Bahjah TV menyebutkan ada 3 cara yang paling baik untuk dilakukan dalam memperingati bulan Maulid Nabi, di antaranya:
Pertama, lintaskan di benak dan hati untuk bersyukur, bersenang, dan bergembira atas lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Kemenag Resmi Tetapkan Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 Oktober 2021
"Lintaskan saat ini untuk Rasulullah, dan berkeinginanlah Anda untuk memeriahkan ini di rumah masing-masing atau di masjid atau di kampung," ujarnya.
Cara untuk melakukannya, Buya mengatakan adalah dengan bersedekah, menggunakan harta untuk Allah dan Rasulnya, khususnya di bulan Maulid Nabi.
"Agar semakin subur cinta Anda kepada Nabi Muhammad SAW. Menggunakan harta untuk Allah dan Rasulnya, khususnya di bulan Maulid ini," lanjut Buya.
Bagi yang fakir, Buya berpesan agar jangan mudah menyerah. Semangat untuk berbagi dan bersedekah di bulan Maulid Nabi tetap dapat dilakukan dengan seberapa pun harta yang dimiliki.
"Dan bagi Anda yang fakir, jangan menyerah dengan kefakiran Anda. Sisihkan berapa puluh ribu, atau ayam satu, sembelih. Anda masak yang enak kirimkan kepada tetangga," katanya.
"Untuk Rasulullah ayo kita membuat budaya yang bagus," sambungnya.
Baca Juga: Doa dan Shalawat Maulid Nabi Lengkap Arab dan Artinya
Kedua, dengan mengharuskan diri membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak-banyaknya.