Lavender marriage dimulai dengan komunikasi yang jelas antara pihak-pihak yang terlibat.
Kedua individu menyetujui pernikahan tersebut dengan pemahaman tentang orientasi seksual masing-masing dan alasan pribadi di balik perkawinan tersebut.
2. Mengurangi tekanan keluarga
Lavender marriage memenuhi ekspektasi keluarga tentang sebuah pernikahan.
Baca Juga: Safari Partai Politik, Pasangan Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira Kunjungi DPD Partai PKS Kota Cimahi
Hal ini memungkinkan individu untuk memenuhi tugas keluarga.
Dengan menjaga keharmonisan tanpa mengungkapkan orientasi seksual mereka, sehingga menavigasi dinamika keluarga yang kompleks dengan lebih lancar.
3. Akses hukum dan finansial
Secara umum, pernikahan memberikan banyak keuntungan hukum dan finansial.
Baca Juga: Direktur RSUD Bandung Kiwari Diperiksa KPK, Anggota DPRD Digarap Juga
Beberapa hal yang diatur seperti keringanan pajak, hak waris, dan tunjangan perawatan kesehatan.
Bagi banyak orang, lavender marriage adalah keputusan strategis untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Hal ini penting khususnya di negara atau wilayah di mana pengakuan hukum terhadap hubungan sesama jenis tidak ada atau tidak diakui.
Dengan pernikahan itu, kedua belah pihak dapat mengamankan masa depan.