Salah satu dasar pemikiran dalam Keputusan Presiden tersebut dinyatakan bahwa musik memiliki peran strategis dalam pembangunan. Musik juga berperan merekatkan dan mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.
Keragaman seni dan budaya nusantara menjadi modal terbesar kita dalam mewujudkan peran
strategis musik.
Sementara itu, Ketua Umum PAPPRI Tony Wenas, mengemukakan bahwa PAPPRI sebagai wadah
organisasi para artis, penyanyi, pencipta lagu dan pemusik tanah air memiliki peran penting dalam
mendorong perbaikan ekosistem musik di tanah air.
“PAPPRI yang turut menginisiasi dan mendorong penetapan Hari Musik Nasional berkepentingan
memanfaatkan momentum Hari Musik Nasional untuk lebih menggerakkan kesadaran dan apresiasi
segenap elemen masyarakat mengenai pentingnya musik dalam keseharian, untuk masa depan serta
menjaga kesatuan dan persatuan,” simpul Tony Wenas.
Ekosistem industri musik di tanah air telah berkembang pesat. Di era 80an dan 90an, sering terdengar harapan dari insan musik agar musik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Harapan tersebut bisa dikatakan telah menjadi kenyataan, apalagi jika kita melihat maraknya acara pementasan musik yang menampilkan pemusik nasional.
Untuk merayakan harapan bahwa “Musik Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri”, maka Konser Hari
Musik nasional Ke 20 “Musik Indonesia Keren” pada 19 Maret 2023, akan menjadi bukti kongkrit, seberapa kuat peran para musisi, baik secara kualitas maupun secara kuantitas.
Deretan penyanyi dan grup musik yang akan tampil adalah : Once Mekel, Andre Hehanusa, Vicky Shu,
Dewi Gita, Ita Purnamasari, Gita KDI, Rita Tilla, Idea Percussion, Sambasunda, Wachdah, Dwiki
Dharmawan & The Soul of Indonesia feat Ivan Nestorman, Krakatau Ethno, Bimbo, KSP, Java Jive, Sahara, De’ Guns feat Kang Gun, Ivom, Liza Sherly, Lina Hara, Madame Rockers, Conny Dio, Yuyu Koswara, Undang & Barnes dan Lia Aprilia.
“DPD PAPPRI Jawa Barat sangat merasa terhormat dan antusias menyambut ajakan kolaborasi dari DPP PAPPRI, karena Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya dari dahulu sampai saat ini dikenal sebagai daerah asal dari penyanyi maupun musisi yang kemudian dikenal secara nasional, kami tentu ingin terus mendorong pengembangan industri musik beserta ekosistemnya di Jawa Barat”. Jelas Kang Gun, Ketua DPD PAPPRI Jabar.
Sejarah perjalanan musik Indonesia menunjukkan peran penting musik dalam menyampaikan pesan kebangsaan dan menanamkan serta menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada masyarakat.
Melalui musik pesan Kebangsaan dapat diterima dengan penuh suka cita oleh masyarakat, khususnya anak-anak muda. Melalui musik pula semangat patriotisme dan nasionalisme akan terus tumbuh sehingga eksistensi dan ketahanan bangsa akan dapat dipertahankan. Inilah pentingnya peran dan posisi musik dalam gerakan Kebangsaan Indonesia.
“Konser ini dipersembahkan untuk memeriahkan hari musik nasional yang ke 20, sebagai langkah untuk mencapai cita-cita besar, mengajak segenap rakyat Indonesia bernyanyi di setiap perayaan Hari Musik Nasional, setiap tanggal 9 Maret, serta menjadi momentum kearifan lokal menjadi basis utama Industri Musik Indonesia,” simpul Dwiki Dharmawan, Sekjen DPP PAPPRI.
Maju terus musik Indonesia, sejahtera pelakunya, sehat ekosistemnya, bahagia masyarakat pendengar dan pecinta musiknya.
Selamat Hari Musik Nasional! Musik Indonesia Keren!***
Artikel Terkait
Dua Tim Italia Lolos ke Perempat Final Liga Eropa. Berikut Hasil Lengkap Liga Eropa Tadi Malam
Undian Perempat Final Liga Champions : City vs Munchen, Madrid vs Chelsea
Semua Korban Tertimbun Longsor di Kota Bogor Berhasil Dievakuasi Tim SAR, Terakhir Nenek dan Cucu Berpelukan
bank bjb dan Kemenko Perekonomian Dorong Anak Muda Sejahtera Bersama KUR
Perempat Final Liga Eropa, MU Kembali Bertemu tim spanyol