Mansyurb, Wali Mangrove 'Field Manager Wanadri, menyampaikan pandangan yang lebih pragmatis mengenai upaya mereka, baginya, membantu Desa Mayangan adalah hal biasa, Ia merasa bahwa pencapaian Wanadri selama dua tahun di Desa Mayangan masih jauh dari sempurna.
Motivasi Wanadri, menurutnya, berasal dari hakikat dan janji organisasi itu sendiri: "Mengalamkan alam, dan memanusiakan manusia," tegas Mansyur.
Irawan Marhadi, Wanadri Operational Director, menambahkan, kedatangan Wanadri mungkin menjadi tonggak kepedulian baru terhadap pesisir.
Baca Juga: Tak Terlihat di Video Momen Siraman Al Ghazali, Maia Estianty Jelaskan Keberadaan Tissa Biani
Ia berharap upaya ini akan terus bergulir dan menjadi gerakan masif, "Karena yang saya lihat, yang peduli dan sensitif dengan alam adalah generasi muda," ungkap Irawan Marhadi.
Namun, Irawan juga mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam, ia menyaksikan bagaimana masyarakat pesisir utara terdesak, bahkan tidak bisa lagi pulang ke rumah karena setengah pintu rumah mereka terendam pasir.
"Yang lebih menyeramkan bagi saya, masyarakat pesisir utara eksodus naik ke tengah Pulau Jawa, dan nantinya membuka hutan di tengah Pulau Jawa," ujar Irawan.
Irawan juga menyoroti kompleksitas masalah ini dari sisi perencanaan tata ruang, "Saat ini tumpang tindih, rencana tata ruangnya memadai tidak, rencana jangka panjangnya bagaimana, jangka pendeknya saja kita tidak kepikiran," ujarnya.
Baca Juga: Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Irawan mengakhiri pesannya dengan ajakan untuk bertindak, "Mari mulai sekarang kita berpikir, karena masyarakat pesisir adalah saudara kita juga, mereka memilih menjadi pelaut, bukan menjadi petani," pungkasnya.
Ancaman Abrasi yang Berlanjut
Hingga kini, abrasi masih terus berlanjut di berbagai wilayah pesisir di Pulau Jawa, termasuk Desa Mayangan, Subang, Jakarta, Rembang, Indramayu, Semarang, Demak, Jepara, Brebes, Tegal, Tuban, dan Teluk Banten.
Film "Matra Pantura: Dialog Perubahan Iklim di Batas Pesisir" menjadi pengingat bagi kita semua akan urgensi penanganan masalah ini.
Dengan film ini, EIGER Films berharap dapat mendorong dialog, memicu kepedulian, dan menginspirasi tindakan nyata untuk memperjuangkan masa depan masyarakat pesisir. ***