“Dengan peluncuran brand-brand baru ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak generasi muda yang menginginkan pengalaman menginap yang lebih modern dan Instagramable,” imbuh Nany.
Dalam menghadapi tantangan yang ada di industri perhotelan, RedDoorz terus melakukan inovasi dan adaptasi.
“Kami menggunakan data dan teknologi untuk memonitor tren pasar dan kebutuhan tamu. Ini membantu kami dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan,” ucap Nany.
Selain itu, RedDoorz juga aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan dukungan kepada masyarakat lokal dan pelaku usaha kecil.
Baca Juga: Rekor Video Klip APT Bruno Mars dan Rose BlackPink Lampaui Dynamite BTS
“Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis kami sejalan dengan kemajuan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami selalu mencari cara untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi,” tambah Nany.
Dengan kondisi TPK yang menunjukkan tren positif, RedDoorz optimis bahwa sektor perhotelan di Kota Bandung akan terus tumbuh.
“Kami akan terus berusaha untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi hotel-hotel di Bandung. Kami mengajak para pemilik hotel dan masyarakat untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama membangun industri perhotelan yang lebih baik di Indonesia,” tutup Nany. ***