Ia mengaku merasa tidak betah dengan lingkungan yang menurutnya tidak kondusif di rumah aman.
"Kabur, kabur. Enggak betah," ungkap Lolly saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Lolly menjelaskan bahwa dia ditempatkan bersama orang-orang dengan kondisi yang tidak nyaman, seperti penderita HIV, mantan wanita penghibur, dan orang dengan gangguan jiwa.
Baca Juga: Ahmad Dhani Konfirmasi Soal Rencana Pernikahan Putra Sulungnya Al Ghazali dengan Alyssa Daguise
"Disatuin ama open BO, orang gila sama HIV, coba siapa yang mau disatuin orang gila. Mau coba? Silakan," ujar Lolly.
Lolly juga mengungkapkan bahwa ia meninggalkan rumah aman sekitar pukul 11 malam dan langsung menuju kantor pengacara Razman Arif Nasution.
Ia menegaskan bahwa alasan ia mendatangi Razman adalah karena merasa tidak percaya pada pernyataan ibunya, Nikita Mirzani.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Resmi Dinikahi Dokter Kretek di California, Ini Profil Sang Suami
"Karena apa yang diomongin sama dia (Nikita Mirzani) bohong semuanya," tegasnya.
Lolly bahkan mengatakan bahwa pernyataan Nikita sudah bertemu dengannya itu bohong.
"Yang dia bilang katanya sudah bertemu saya, bohong itu."
Konteks Kejadian dan Dinamika Keluarga
Sebelumnya, masalah ini berawal dari kasus Lolly yang sebelumnya dijemput dari apartemen tempat tinggalnya setelah pulang dari Inggris pada September 2024 dan kemudian ditempatkan di rumah aman atas keputusan ibunya, Nikita Mirzani.
Baca Juga: Daftar 23 Peserta Lolos ke Babak Live Showcase Indonesian Idol XIII, Ayo Dukung Jagoanmu
Di tempat tersebut, Lolly menjalani terapi dan pendampingan untuk menstabilkan kondisi emosionalnya.