Hal ini berbeda dengan Vennesa Krisma yang memilih untuk tetap berjalan dengan apa yang ada, namun mengalihkan fokus pada yang lebih positif. Pasalnya, jika kamu terus-menerus fokus pada apa yang menyakiti kamu, maka kamu tidak akan bisa melangkah maju.
“Kita bakal inget terus (sama yang nyakitin kita), stres sendiri padahal yang menyakiti kita udah lupa. Yang rugi siapa? Diri sendirikan!” tutup Vennesa.
“Menurut aku Fulfilling a Women’s Emotional itu kayak nggak perlu muluk-muluk untuk ngatur ekspektasi, sebenarnya kita itu bisa nge-handle,” sambung Naomi.
Melalui keunikan dan kekuatan perepuan mengatasi perasaan, kamu bisa lebih fokus pada hal baik sehingga kamu bisa memaafkan dan mengembangkan diri kamu sendiri jadi lebih baik dari sebelumnya.
The Girl Market Surabaya hari kedua pun ditutup dengan karaoke lagu-lagu hits Taylor Swift bareng dengan TaySwift.ID. Pengunjung mall Grand City Surabaya pun bersatu untuk merayakan patah hati dan berbahagia bersama. ****