Selain itu, an-Nawawi juga menjelaskan amalan-amalan lainnya yaitu perbanyak membaca Al-Qur’an, dzikir, dan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam. Hanya saja, karena keberadaan malam ini tidak bisa diprediksi secara pasti, maka amalan tersebut dianjurkan untuk dibaca setiap hari selama Ramadhan, dengan harapan bertepatan dengan malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Rendang Daging Sapi Spesial, Sajian Tradisi Keluarga di Moment Lebaran
Adapun waktu pelaksanaan shalat Lailatul Qadar dapat dimulai setelah melaksanakan sholat Isya dan Tarawih pada malam hari di malam ke-21 hingga ke-29 bulan Ramadhan hingga waktu subuh tiba.
Tata cara shalat Lailatul Qadar ini tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah pada umumnya.
Berikut niat dan tata cara shalat Malam Lailatul Qadar, dikutip Nuonline
Shalat ini juga dapat dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Pelaksanaan shalat malam Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.
1. Membaca Niat
Shalat 2 Rakaat:
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Shalat 4 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.