FOKUSSATU.ID- Umat muslim wajib paham tentang ketentuan aqiqah. Pasalnya, dengan memahami ketentuannya, Anda tidak akan salah dalam melaksanakan amalan tersebut baik secara hukum maupun hewan yang diperbolehkan dalam aqiqah.
Tak hanya itu, sebagai umat muslim, alangkah baiknya Anda sudah mempersiapkan diri sebelum kelahiran anak baik itu anak perempuan maupun laki-laki. Jika sudah demikian, maka Anda akan merasa tenang menunggu hari kelahiran sang buah hati.
Perlu diketahui, ketentuan aqiqah bisa dilakukan sejak anak lahir sampai sebelum mencapai usia baligh. Namun, umumnya banyak orangtua yang menyelenggarakan aqiqah tepat beberapa hari setelah anaknya lahir. Pelaksanaan aqiqah ini merupakan suatu bentuk rasa syukur atas kelahiran sang buah hati.
Lantas, seperti apa ketentuan aqiqah yang sesuai dengan syariat Islam?
1. Ketentuan Aqiqah dari Segi Hukum
Ketentuan aqiqah dari segi hukum adalah sunnah muakkadah. Sunnah muakkadah artinya ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan pun tidak apa-apa dan tidak berdosa. Meskipun demikian, hendaknya orangtua yang berkecukupan dapat melaksanakan ketentuan aqiqah ini sebagai rasa syukur atas kelahiran buah hati.
2. Ketentuan Aqiqah dari Segi Hewan yang Disembelih
Ketentuan aqiqah tidak bisa ditentukan sendiri sesuai keinginan kita, tetapi ketentuan aqiqah harus sesuai dengan sunnah dalam hadits. Menurut ketentuan aqiqah dari sabda Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa yang ingin menyembelih untuk anaknya, maka hendaknya ia menyembelih untuknya. Untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing.” (H.R. Abu Daud).
Baca Juga: Ini Beberapa Tempat Wisata Religi yang Ada di Jawa Barat
Artinya, ketentuan aqiqah tersebut menyebutkan bahwa hewan yang disyariatkan untuk disembelih adalah kambing atau domba. Kemudian, ketentuan aqiqah bagi anak laki-laki disunahkan menyembelih dua ekor kambing. Sementara itu, ketentuan aqiqah bagi anak perempuan disunahkan satu ekor kambing saja.
Ketentuan aqiqah tersebut dengan catatan bahwa kambing atau domba yang disembelih harus sudah berusia lebih dari satu tahun, tidak dalam keadaan cacat, tidak kurus, serta dalam kondisi sehat atau tidak sakit.
3. Ketentuan Aqiqah Sesuai Do’a yang Dianjurkan
Ketentuan aqiqah bukan sekadar menyembelih kambing atau domba sesuai syariat, orangtua juga dianjurkan untuk mencukur rambut buah hatinya. Dalam rangkaian ibadah tersebut, terdapat sejumlah doa aqiqah yang bisa dilafalkan. Do’a dalam ketentuan aqiqah juga terbagi dua, yaitu do’a saat menyembelih kambing atau domba dan do’a saat mencukur bayi.
Berikut ini doa sesuai ketentuan aqiqah yang dilansir dari laman resmi NU:
Do’a menyembelih kambing atau domba aqiqah
Ketika akan menyembelih kambing atau domba yang akan digunakan untuk perayaan aqiqah, sebaiknya Anda dianjurkan untuk membaca do’a sebagai berikut: