FOKUSSATU.ID - Militer Amerika Serikat tak hanya meninggalkan peralatan militernya. Sejumlah anjing piaraan ditinggalkan di Afghanistan setelah penarikan pasukan Amerika. Jumlahny mecapai ratusan
Anjing-anjing tersebut dirawat oleh Kabul Small Animal Rescue (KSAR), yang berencana mengevakuasi hewan-hewan tersebut.
Hewan-hewan itu awalnya dianggap sebagai anjing pekerja militer AS yang telah ditinggalkan setelah penerbangan terakhir Amerika pergi,
meskipun itu dibantah oleh Pentagon,
Dilansir dari The Sun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama organisasi penyelamatan hewan SPCA International, mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan 130 anjing.
Charlotte Maxwell-Jones, pendiri Kabul Small Animal Rescue, terpaksa meninggalkan mereka di bandara, kata kelompok itu. Menurut SPCA, anjing-anjing itu tidak diizinkan naik ke pesawat militer dan pesawat sewaan pribadi tidak diizinkan masuk ke Kabul untuk menyelamatkan hewan-hewan itu.
Organisasi penyelamat mengatakan: "Charlotte diberitahu bahwa sebagian besar anjing KSAR harus dilepaskan ke bandara pada 30 Agustus saat bandara dievakuasi - mengubah anjing-anjing penampungan yang pernah diselamatkan menjadi tunawisma.
"Mereka tidak diberi akses ke penerbangan yang kami amankan untuk mengangkut mereka ke luar negeri." Pernyataan itu mengatakan anjing-anjing itu berada di area bandara yang digunakan untuk menampung karyawan tetapi informasi tentang semua keberadaan mereka tidak jelas.
SPCA mengatakan Kabul Small Animal Rescue sedang berusaha melacak anjing-anjing yang dilepaskan. Lori Kalef, direktur program kelompok itu, mengatakan: “Kami sedih karena pesawat yang kami amankan untuk mengangkut anjing-anjing yang diselamatkan dari Penyelamatan Hewan Kecil Kabul keluar dari Afghanistan pada akhirnya tidak diizinkan untuk membawa hewan dan pengasuh mereka dengan aman ke luar negeri.
“Tim kami telah bekerja sepanjang waktu dan telah kehabisan setiap opsi dan sumber daya yang mungkin kami dapat dalam misi kami untuk menyelamatkan anjing-anjing sebelum penarikan militer AS dari Afghanistan.
"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mengevakuasi staf dan hewan Penyelamatan Hewan Kecil Kabul dari negara itu setelah 31 Agustus. "Kami tidak bisa cukup berterima kasih kepada pendukung kami atas semua yang telah mereka lakukan untuk membantu anjing dan kucing Kabul dan pengasuh mereka."
Awalnya anjing-anjing itu adalah anjing pembantu, tetapi itu dibantah oleh juru bicara Pentagon John Kirby. Lewat tweetnta "Untuk memperbaiki laporan yang salah, Militer AS tidak meninggalkan anjing di kandang di Bandara Internasional Hamid Karzai, termasuk anjing pekerja militer yang dilaporkan. "Foto-foto yang beredar online adalah hewan di bawah perawatan Kabul Small Animal Rescue, bukan anjing di bawah perawatan kami."
SPCA mengatakan belum dapat memastikan apakah militer AS mengevakuasi 46 anjing pekerja dan hewan peliharaan milik orang Amerika yang melarikan diri yang dikatakan berada di bawah perawatan KSAR ketika mereka pergi. (gus/sun)
