peristiwa-daerah

Atalia Kamil Tinjau Vaksinasi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di RSUD Al-Ihsan

Kamis, 26 Agustus 2021 | 14:54 WIB
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengapresiasi gebyar vaksinasi ibu hamil dan menyusui di RS Al-Ihsan Bandung (Dok: Wisnu Sungkara/Fokussatu.id)

Fokussatu.Id - Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengapresiasi gebyar vaksinasi ibu hamil dan menyusui di RS Al-Ihsan Bandung.

Atalia menyebut, ini adalah upaya bersama untuk melindungi ibu hamil dan menyusui dari keterpaparan Covid-19.

"Ini upaya kita bersama supaya perlindungan bagi ibu hamil dan menyusui bisa maksimal karena saya khwatir kalau ibu hamil dan menyusi terkena dampak pandemi Covid maka akan menularkan kepada janin dan anak balitanya," ujar Atalia saat meninjau vaksinasi ibu hamil dan menyusui di RSUD Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Bupati Bogor Resmikan Gedung rawat Inap RSUD Leuwiliang 'Layani Masyarakat Dengan Hati'

Menurut Atalia, sosialisasi kepada masyarakat soal ibu hamil dan menyusui bole divaksin menjadi hal yang penting.

Pasalnya pemerintah sudah mengeluarkan rekomendasi izin pemberian vaksin bagi ibu hamil.
"Jadi ini penting sekali menginformasikan kepada masyarakat pentingnya divaksin, jadi vaksin saat ini sudah aman, dokter sudah sampaikan tidak perlu lagi ada rekomendasi dari spesialis dan bisa dilakukan," katanya.

Ia juga salut dengan pelayanan RSUD Al-Ihsan yang memberikan kemudahan bagi ibu hamil mendapat vaksin yakni ibu hamil cukup duduk di tempat dan petugas vaksin yang menghampiri satu per satu.

"Saya apresiasi Al Ihsan punya cara one to many services yaitu ibu hamil duduk manis nanti vaksinastor yang berkeliling," tuturnya.

Sementara Direktur RS Al-Ihsan, Dewi Basmala mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil adalah bentuk sense of crisis dari rumah sakit untuk meningkatkan angka harapan hidup ibu hamil.

"Reason kami adalah sense of crisis sebagai institusi kesehatan harus peka melihat angka kematian tersebut dan ini sinergis dengan program rumah sakit yaitu maternal perinatal," pungkasnya.

Tags

Terkini